Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anaknya Beli Voucher Game Online sampai Rp 800.000, Bapak Ini Malah Marah-Marah ke Kasir Indomaret. Netizen: Didik Anak Lu Pak

Hanif Pandu Setiawan - Rabu, 12 Mei 2021 | 20:32
Kasir di Indomaret ini mesti menghadapi kemarahan orangtua karena melayani pembelian voucher game online senilai Rp 800.000.
ndagels/Twitter

Kasir di Indomaret ini mesti menghadapi kemarahan orangtua karena melayani pembelian voucher game online senilai Rp 800.000.

HAI-Online.com – Sebuah video viral di media sosial saat seorang kasir Indomaret dituntut mengembalikan uang pembayaran voucher game online senilai Rp 800.000.

Dalam video, terdengar seorang pria diduga orangtua si anak yang melakukan transaksi pembelian voucher tersebut, nggak terima dan menuding pihak Indomaret mengizinkan pembelian voucher game online kepada anak di bawah umur.

"Beli game online anak di bawah umur kelas 6 SD. Berarti tidak ada menjaga privasi konsumen, hanya mencari keuntungan," ucap seorang pria dalam video tersebut.

Pria itu kemudian ngotot meminta pihak Indomaret bertanggung jawab.

Baca Juga: Viral Video Lamborghini Geber-Geber di Komplek Perumahan Saat Malam Hari Bikin Warga Kesal, Hampir Baku Hantam

Seorang kasir Indomaret kemudian menawarkan kepada orangtua anak tersebut untuk menghubungi call center dari penyedia game. Namun, orangtua anak bersikukuh bahwa pihak Indomaret-lah yang bertanggung jawab.

"Kalau dia dewasa mau lepas tangan oke, tapi dia di bawah umur," ujar orangtua anak.

Dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu (12/5/2021) terkait video itu, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf, membenarkan adanya kejadian itu.

Peristiwa itu terjadi di Indomaret Simpang Mayang yang beralamat di Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut.

Wiwiek belum memastikan kapan kejadian itu berlangsung. Wiwiek mengatakan, saat ini pihaknya telah berupaya melakukan pertemuan dengan orangtua si anak untuk menjelaskan persoalan tersebut.

"Tim kami sudah berusaha jelaskan dengan sebaik baiknya kepada pelanggan. Dan malah coba memberikan alternatif follow up ke call center Unipin," kata Wiwiek saat dihubungi, Rabu sore.

Baca Juga: Viral Uang Kertas Pecahan 1.0 Bikin Netizen Penasaran, Benar atau Tidak? Begini Penjelasan Peruri

Menurut Wiwiek, saat itu orangtua si anak diduga dalam kondisi bingung karena anaknya telah melakukan transaksi pembelian voucher game online seharga Rp. 800.000 dan melakukan pembayaran melalui Indomaret.

Kedua orangtua si anak kemudian mendatangi kasir agar meminta uang kembali, hingga merekam video saat kasir memberikan penjelasan.

Terkait pengembalian uang, Wiwiek mengatakan saat ini pihaknya akan mencari jalan keluar dengan menemui orang tua si Anak.

"Tim kami juga mencoba menghubungi yang bersangkutan dalam kondisi yang lebih tenang untuk menjelaskan duduk permasalahannya dan solusi terbaiknya seperti apa," katanya.

Ia menjelaskan, selama ini Indomaret memang melayani transaksi pembelian voucher game online. Namun, dirinya belum memastikan apakah transaksi pembelian voucher game online dapat dilakukan oleh anak di bawah umur.

Meski begitu, Wiwiek mengatakan kasir Indomaret saat itu telah menanyakan tujuan pembayaran dari transaksi yang dilakukan si Anak tersebut.

"Melakukan transaksi secara online dan bayarnya di Indomaret. Sama seperti belanja online. Kita hanya sarana pembayaran saja. Pengakuan si anak kepada kasir itu (pembelian voucher game) untuk abangnya. Katanya seperti itu informasi sementara yang kita terima," kata Wiwiek.

Baca Juga: Viral Ratusan Pemudik Terobos Penyekatan di Karawang, Begini Kronologinya

Ia pun mengatakan bahwa pihak Indomaret beritikad baik dan berupaya mencari solusi dengan orangtua si anak.

Di sisi lain, Wiwiek juga berharap para orangtua dapat melakukan pengawasan lebih terhadap anak anak supaya kejadian serupa nggak terulang lagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Orangtua Marahi Kasir Indomaret karena Anaknya Beli Voucher Game Online Rp 800.000"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x