HAI-Online.com- Selama pandemi, kegiatan berjalan kaki telah menjadi olahraga yang paling sulit dilakukan.
Yap, rebahan, mageran, WFO, ada kelas online dan lain-lain jadi alasan.
Padahal meski keliatan simpel,berjalan kakibisa menjadi aktivitas fisik yang baikbagi kesehatan tubuhdan pikiran kita.
Baca Juga: Viral Cowok Naik Karpet Terbang Kayak Aladdin di Jalan Raya, Ternyata Begini Triknya
Idealnya, dalam sehari kita dapat meluangkan 30 menit untuk berjalan kaki.
Jika rutin dilakukan, akan ada banyak manfaat yang dapat dipetik. Salah satunya meningkatkan imun tubuh.
Kekebalan tubuh yang kuat membuat kita lebih tahan dari serangan penyakit ringan seperti batuk, pilek, dan flu.
Manfaat jalan kakipada kekebalan tubuh ini dibuktikan dengan penelitian pada 1.000 orang dewasa.
Dari penelitian itu, peneliti menemukan bahwa peserta penelitian yang setidaknya berjalan 30 menit sehari, selama lima kali seminggu, lebih jarang sakit.
Risiko orang yang rutin jalan kakibisa sakit lebih rendah jika dibandingkan orang yang berjalan kaki seminggu sekali.
Saat sakit, orang yang rutin jalan kakibiasanya lebih sebentar masa sakitnya dan gejala sakitnya lebih ringan.
Ada juga penelitian yang menyebutkan orang yang rutin berjalan kaki 30 – 45 menit setiap hari memiliki masa sakit lebih sebentar dibandingkan orang yang tidak pernah berolahraga.
Baca Juga: Kopi dan Nanas Bisa Tingkatkan Imun Tubuh, Ini Kata Pakar IPB!
Baik juga buatkesehatan jantung
Jalan kaki bermanfaat bagi kesehatan jantung karena mampumeningkatkan denyut jantung dan meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh, dan memperkuat jantung.
Bahkan dalam sebuah penelitian, berjalan kaki bisa membuat jantung lebih kuat.
Jalan kaki 3 jam per minggu dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung atau jenis penyakit jantung lain.
Menguatkan tulang
Meski kita masih muda, kita pun harus mulai rajin merawat tulang.
Orang yang rajin berjalan kaki nyatanya punya kepadatan tulang lebih baik daripada mereka yang lebih sedikit berjalan kaki.
Selain itu, berjalan kakibermanfaat untuk menurunkan kehilangan massa tulang (jumlah mineral pada tulang) di bagian kaki.
Semakin baik kepadatan tulang dan massa tulang, maka kita tetap kuat, sehat, cekatan dan terhindar dari osteoporosis.
Baca Juga:Cowok Harus Tahu Bedanya Bau Penis Sehat Versus yang Sakit, Ini Penjelasannya!
Baik bagi kesehatan otak
Dalam sebuah studi, wanita yang berjalan 1,5 jam per minggu punya fungsi kerja otak lebih baik daripada mereka yang hanya berjalan 40 menit per minggu!
Orang yang rutin jalan kaki sekitar enam sampai sembilan mil dalam seminggu memiliki risiko terserang gangguan daya ingat 50 persen yang lebih rendah, lho.
Mencegahstres dan sebagaimoodbooster
Rutin berjalan kaki dapat mengurangi dan mencegah stres.
Ketika berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik lainnya, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang membuat kita merasa lebih baik, mengurangi cemas dan juga depresi.
Ada juga penelitian yang menunjukkan kalau jalan kaki mampu memodifikasi sistem saraf, sehingga bisa menurunkan emosi kemarahan dan permusuhan.
Jalan kaki juga membantu melepaskan emosi sehingga perasaan kita jadi jauh lebih baik. Kita jadi semangat danmoodpun terjaga.
Baca Juga:Ini Dia Arti dari Efikasi Vaksin Covid-19 Sinovac 65,3 Persen
Melancarkan pencernaan
Manfaat berjalan kaki lainnya adalah membantu melancarkan pencernaan.
“Melakukan rutinitas berjalan kaki bisa meningkatkan pergerakan usus,” kata Tara Alaichamy, DPT, seorang ahli terapi fisik, seperti dikutip dari kompas.com.
Mengurangirisiko penyakit kronis
Dilansir dari kompas.com, berjalan kaki bisa menurunkan kadar gula dan resiko diabetes secara keseluruhan.
Sebuah studi di The New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang yang berjalan kaki 30 menit selama 5 hari atau lebih dalam seminggu, memiliki resiko penyakit kardiovaskular 30 persen lebih rendah, dibandingkan mereka yang nggak berjalan kaki secara teratur. (*)