HAI-Online.com - Indonesia telah resmi vaksinasi menggunakan Sinovac. Perlu diketahui, vaksin Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM RI dengan efikasi hasil uji klinis fase 3 di Bandung sebesar 65,3 persen.
Hasil uji klinis sudah melewati persyaratan WHO, yaitu minimal efikasi vaksin adalah 50 persen.
Baca Juga: Mengaku Iseng Lagi! Setelah Viral Order Tesla 1,5 M, Cowok Ini Beli Lagi Toyota Supra Harga 2,7 M
Melansir dari Kompas.com yang mengambil sumber ari Dinas Pendidikan (Disdik), Jawa Barat, efikasi vaksin adalah besarnya kemampuan vaksin untuk mencegah penyakit dan menekan penularan pada individu di kondisi ideal dan terkontrol.
Tentu dengan melihat hasil uji klinis vaksin di laboratorium yang dilakukan kepada populasi dalam jumlah terbatas.
Sedangkan, efikasi vaksin sebesar 65,3 persen menunjukkan harapan bahwa vaksin mampu menurunkan kejadian suatu penyakit hingga 65,3 persen.
Hasil tersebut sudah sesuai dengan persyaratan WHO, dimana minimal efikasi vaksin adalah 50 persen.
Nggak cuma itu, efikasi juga biasa disebut dengan khasiat. Vaksin Corona Sinovac ini juga sudah resmi mendapat sertifikasi halal dan suci oleh Komisi Fatwa MUI.
Baca Juga: Baca Juga: Viral di Media Sosial Obrolan
Meski nggak setiap orang dapat divaksin karena ada prioritas yang lebih utama untuk divaksin seperti tenaga kesehatan, maka kita sebagai warga negara Indonesia harus terus menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, selalu ingat 3M:
1. memakai masker 2. mencuci tangan 3. menjaga jarak