Lagu milik Mayday Parade, Even Robots Need Blankets, kayaknya cocok buat profesi yang satu ini. Dilihat dari salary yang bakal diterima, sekitar USD 100 ribu pertahun, bikin mata melotot.
Tetapi kalau dilihat dari resikonya, sudah pasti jomblo pun nggak bakal mau kerja beginian. Yap, profesi yang dimaksud adalah penambang minyak di dasar laut.
Kalau di luar negeri, mungkin sudah banyak yang menggunakan robot-robot. Tetapi di dalam negeri sendiri, tenaga ahli selam tambang minyak masih sangat diandalkan.
Dingin, kehabisan nafas, arus deras, hingga serangan binatang buas laut jadi resiko terbesarnya. Tetapi tantangan yang lebih besar lagi adalah soal bertarung dengan mental sendiri.
Perlengkapan selam mulai dari bajunya hingga tabung oksigen sudah harus dipersiapkan sebelum melakukan pekerjaan ini. Berita baiknya adalah angka kematian buat profesi ini cenderung masih cukup kecil. Jadi, gimana mblo?
Penjinak Hewan Buas
Karena, apapun jenisnya, buaya termasuk binatang melata yang sulit buat ditaklukin. Selain insting ngebaca situasi, kita juga diwajibkan buat bersabar diri.
Ini yang jadi sarat utama para penjinak buaya di berbagai kebun binatang. Mereka nggak ngegunain macem-macem safety tool, kecuali tameng yang biasa melekat kedua lengannya.
Tetapi yang paling parah dari profesi ini adalah kematian. Lengan tercabik oleh gigi buaya bisa dibilang sudah beruntung. Soal gaji, sudah pasti besar. Bahkan, di luar negeri, seorang penjinak buaya bisa dapat bayara USD 62 ribu per tahun.
Tetapi yang bikin menarik dari kerjaan ini adalah kamu bisa berinteraksi dengan binatang yang dikenal buas dan liar ini. So, buat para cewek yang cuma bisa ngatain cowoknya buaya tapi nggak bisa ngejinakin, kalian belum ada apa-apanya deh!
Tukang Las Bawah Laut