Follow Us

Bingung Ngabuburit? Spotify Punya Sejumlah Podcast dan Playlist yang Seru

Alvin Bahar - Rabu, 30 Maret 2022 | 20:05
Para podcaster dan pengisi acara Ramadan di Spotify
Spotify

Para podcaster dan pengisi acara Ramadan di Spotify

HAI-ONLINE.COM - Yang namanya bulan puasa, ngabuburit pasti ditunggu.Jelang-jelang buka puasa, enaknya ngelakuin sesuatu yang bikin lupa laper dan haus.Nah, buat yang butuh asupan ngabuburit, Spotify baru aja mengumumkan deretan koleksi spesial Ramadan bagi pendengar Indonesia untuk mendampingi perayaan Ramadan tahun ini.Dengan modal mencari kata kunci “Ramadan” di Spotify lo bisa menemukan Ramadan Hub, yang menampilkan playlist lagu dan podcast eksklusif buat bulan suci. Tahun ini juga, Spotify juga memperkenalkan playlist podcast terbaru berjudul ‘Berkah Ramadan', berisikan podcast religi terbaik Indonesia yang diperuntukkan bagi pendengar yang menjalankan ibadah puasa untuk menemani waktu sahur dan berbuka. Melalui hub Ramadan, pendengar dapat menemukan beragam pilihan audio lokal dan internasional dari Spotify, mulai dari konten religius untuk siraman rohani, hingga sajian hiburan yang ringan dan menyenangkan.

Mulai dari kembalinya audio drama kesayangan Kelas PUBER oleh Makna Talks hingga Podcast Ancur dengan audio drama barunya berjudul “Pasukan Hampa Udara”, talk show religi ringan dari Podkesmas dan GJLS Ramadan serta kumpulan cerita pengakuan dalam BKR Ngaku dari BKR Brothers — akan ada konten audio yang tepat untuk semua orang selama bulan Ramadan di Spotify.

Tahun ini, Spotify juga mengumumkan bahwa pendengar kini dapat menikmati auto-biografi dari sang legenda, Rhoma Irama, dalam Cerita Raja Dangdut: Podcast Eksklusif Rhoma Irama Dari Collab Asia.

Baca Juga: Tangga Lagu Indonesia 14 Maret 2022: Tulus Kuasai Spotify dan Joox

“Sebagai sebuah format, audio memiliki cara tersendiri untuk menginspirasi dan menyentuh hati serta pikiran seseorang yang nggak dimiliki oleh format lainnya. Kini, kami mewujudkannya di Spotify — sebagaimana semakin banyak orang yang beralih ke konten audio selama Ramadan. Pada tahun 2021, kami melihat peningkatan lebih dari 16% untuk jumlah streaming selama Ramadhan di Spotify di Indonesia saja,” kata Carl Zuzarte, Head of Studios, Southeast Asia.

“Dengan Ramadan jadi salah satu momen terpenting bagi pendengar kami di Indonesia, kami sangat bersemangat untuk menghadirkan berbagai konten audio dan pilihan format di platform kami untuk mendukung momen refleksi diri dan silaturahmi dengan keluarga di bulan suci ini.”Pada jumpa pers, podcaster eksklusif Spotify dan salah seorang musisi kenamaan Indonesia turut berkumpul untuk membahas tren konten audio terbaru di Indonesia — termasuk diantaranya kebangkitan format drama audio.

Iyas Lawrence, kreator di balik drama drama "Kelas PUBER" yang populer oleh Makna Talks, mengatakan, “Drama audio memungkinkan pendengar untuk mendengarkan dan menyelami pikiran serta sudut pandang banyak karakter di berbagai situasi. Dalam serial Ramadan Kelas PUBER musim ketiga kami yang mengusung cerita horor misteri dengan sentuhan komedi sebagai contohnya, pendengar dihadapkan pada perasaan dan interaksi antarmanusia yang dapat terjadi ketika menghadapi situasi yang menegangkan, melalui penulisan naskah, desain suara, dan pemainan peran. Penggambaran respons alami manusia saat berhadapan dengan situasi tertentu inilah yang akan membantu pendengar memahami sifat karakter secara lebih mendalam.”

Diaz Danar dari Podcast Ancur, yang akan merilis drama audio pertama mereka “Pasukan Hampa Udara” pada Ramadan ini, juga mengatakan bahwa drama audio memungkinkan kreator untuk mengekspresikan kreativitas mereka hingga ke titik mereka dapat menghidupkan bahkan ide-ide terliar yang mungkin sulit diwujudkan pada hiburan visual. Dengan keunikan tersebut, Podcast Ancur pun terjun ke dalam format drama audio sebagai bentuk apresiasi bagi pendengar yang ingin mendapatkan pengalaman berbeda dalam mendengarkan podcast mereka.Walaupun sependapat bahwa drama audio itu menyenangkan dan menghibur, Ryo Wicaksono dari BKR Brothers turut menambahkan pendapatnya bahwa terdapat format hiburan audio lainnya yang nggak kalah menarik dari drama audio dan patut diberikan perhatian.

“Saya percaya bahwa setiap pembuat konten memiliki tujuan tersendiri ketika mengembangkan sebuah konten, dan nggak ada satu format pun yang dapat memenuhi semua tujuan. Ada perasaan tertentu yang bisa diwujudkan melalui drama audio, tetapi ada juga jenis perasaan lain yang hanya bisa ditimbulkan oleh talkshow ataupun podcast berformat ruang pengakuan. Pada akhirnya, format hanyalah cara, dan yang terutama adalah memastikan bahwa pesan dan tujuan benar-benar bisa tersampaikan ke audiens,” tambahnya.Di #NgabuburitdiSpotify, Refleksi Diri, playlist mixed media dari Spotify bakal diperbarui untuk menggabungkan musik dan podcast terpilih Indonesia dalam satu lokasi.

Playlist ini dapat ditemukan di Spotify Ramadan Hub, bersama dengan playlist musik Ramadan lainnya yang telah diperbarui dan dikurasi khusus seperti Ketupat Lebaran, Salam!, Mendekatinya, dan masih banyak lagi.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest