HAI-ONLINE.COM - Jangan pernah menyepelekan pekerjaan orang-orang di sekitar kita, meski cuma bekerja sebagai tukang las!
Ya, kerjaan kayak gini emang selalu dipandang sebelah mata. Upah yang nggak seberapa tentu jadi alasan kenapa orang ogah kerja jadi tukang las.
Tapi di balik itu semua, jadi tukang las ternyata menyimpan bahayanya tersendiri, bung! Mereka harus berurusan dengan api yang panasnya nggak kira-kira.
Salah sedikit, ngantuk, atau nggak fokus, ya, lo tau lah apa bahayanya. Besi aja bisa meleleh, apa lagi tulang berlapis daging dan kulit? Bisa mateng, sob!
Nyatanya, itu belum seberapa. Pasalnya, di luar sana, masih ada orang-orang bernyali baja yang berani mempertaruhkan nyawanya untuk mengeruk pundi-pundi rupiah.
Asalkan bisa menghidupi diri sendiri dan keluarga, buat mereka, bahaya jadi nomor kedua.
So, nggak ada lagi alasan buat kita, untuk meremehkan apa pekerjaan orang di sekitar kita, karena semua sudah punya bahaya dan resikonya sendiri-sendiri. Lantas, siapa saja, sih, mereka?
Alasannya jelas. Kalau menambang minyak di laut lepas, urusannya nggak jauh-jauh dari hawa dingin laut, atau bahkan ombak besar yang terjadi di saat badai datang menyerang.
Tapi, jangan samakan pekerjaan itu dengan apa yang dilakukan para penambang belerang di Kawah Ijen, Jawa Timur.
Ada beberapa poin yang bikin pekerjaan ini jadi salah satu pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang punya nyali tingkat dewa.