H-1 Rilis Album Baru 'Laurel Hell' Pasca Hiatus, Mitski Justru Sedih: Semua Udah Lagi Nggak Menyenangkan

HAI-Online.com - Mitsi akan segera merilis album barunya 'Laurel Hell' pada hari Jumat (04/02/22) alias besok.

Namun, meski dihadapkan dengan kabar gembira jelang perilisan album ke-6 tersebut, Mitski justru numpang curhat lagi pada momen comeback-nya ke dunia musik.

Saat itu memasukitengah tahun 2019, Mitski mengungumkan "panggung terakhir"-nya di Central Park Summerstage di New York sebelum memutuskan hiatus.

Benak dan emosi Mitski membuncah kala itu. Mitski merasa tersakiti dengan segala industri dantetek bengeknya, sehingga dia memutuskan untuk berhenti menulis lagu sementara.

"Saat itu gue berpikiran kalo show tersebut adalah penampilan terakhirku, berhenti dan menemukan jalan hidup yang baru. Industri dan dunia musik perlahan mengikis jiwaku, menyakitkan," jelas Mitski menjelaskan skalaprioritasnya ketika berhenti bermusik pada 2019.

Baca Juga: Mau Jadi Kreator Sukses di TikTok? Cek Tips Jitu dari Tamara Dai yang Sudah Rasakan #SerunyadiTikTok!

Namun ketika seorang penggemar memberanikan diri untuk bertanya kepadanya, "Mengapa memutuskan untuk mengakhiri karier yang telah dibangun selama 5 tahun lebih?", Mitski menegaskan kalo dirinya hanyalah menjauh lebih dulu dari dunia musik alih-alih benar-benar berhenti.

Ucapan Mitski memang benar, besok Jumat album 'Laurel Hell' akan menjadi "debut" ulang bagi dirinya pasca hiatus dari musik.

Namun bercerita kepada BBC, kalo Mitski ternyata masih merasakan alasan serupa yang membuatnya yakin untuk berhenti sejenak dari musik. Konsumerisme dan segala tekanannya.

Baca Juga: Omicron Meningkat, Bus Sekolah di DKI Jakarta Dialihfungsikan Angkut Pasien Covid-19

"Gimana perasaanku akhirnya bisa merilis album lagi? Buruk. Sangat buruk," jelasnya. "Aku mengira aku bakal bersenang-senang, tapi kini semua udah lagi nggak menyenangkan," terang Mitski terhadap pandangannya pada industri musik.

"Nggak bisa dibohongin kalo perasaan kita kaan selalu dibaluti oleh datangnya kritik dan komentar dari orang lain pada apa pun yang kita ciptakan, bahkan di tengah-tengah prosesnya," tegasnya.