7 Lagu Indonesia Keren yang Cocok Banget Buat Diputar untuk Rayakan 17-an

HAI-ONLINE.COM -Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indonesia dapat dipastikan sedang memasuki fase paling patriotik dalam hidupnya.

Benar saja, momentum tahunan ini adalah perayaan sakral bagi setiap penduduk yang berbangga dan mengenang jasa para pahlawan nasional untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1945 silam.

Memasuki tahun ke-76 di tahun 2021 ini, perayaan yang lebih akrab dikenal telinga masyarakat sebagai 17-an ini bakal dirayakan dengan cara yang cukup berbeda.

Baca Juga: Inilah Sejarah di Balik Lomba Makan Kerupuk yang Rame tiap 17 Agustus

Maklum, event tahunan seperti upacara bendera ataupun lomba perayaan 17-an yang biasanya ditutup dengan tumpengan; harus ditiadakan selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.

Berganti secara virtual, tentu momentum perayaan tersebut seperti sedikit kehilangan kesan utamanya, terutama momen kebersamaan dan kebahagiaan yang dirayakan dengan warga sekitar.

Apa yang dapat dihadirkan untuk mengatasi kangen dengan momentum tahunan ini? Lagu dengan vibe kemerdekaan tentu menjadi salah satu elemen penting yang nggak bisa dilewatkan.

Kita tentu mengenal lagu-lagu “wajib” untuk perayaan kemerdekaan seperti ‘Hari Merdeka’, atau ‘Tanah Airku’. Lagu-lagu khas daerah pun juga kerap diputar di beberapa tempat untuk merayakan momen ini.

Bergeser ke era modern, lagu-lagu dengan vibe patriotik ini juga semakin menunjukkan variasi yang beragam, meski kadang masihlah stagnan.

Coba ingat-ingat sudah berapa tahun kita mengumandangkan ‘Kebyar-Kebyar’ milik Alm. Gombloh yang legendaris, 'Rumah Kita'-nya God Bless, atau kalo mau bergeser lebih jauh ke depan, tentu kita punya ‘Garuda di Dadaku’ milik Netral (atau NTRL).

Sah-sah aja kalo emang kalian nyaman dengan lagu-lagu tersebut untuk 17-an kalian, namun kami mengkaji beberapa lagu milik musisi-musisi keren yang bisa jadi alternatif kalian untuk diputer saat perayaan 17-an ini. Simak nih 7 Alternatif Lagu Keren yang CocokBanget BuatRayain 17-an.

Baca Juga: Dua DJ yang Sering Lo Denger Namanya Akhirnya Kolaborasi: Nofin Asia dan Rahmat Tahalu Rilis 'Lagu Merdeka' Buat Sambut HUT Republik Indonesia

Chrisye – Zamrud Khatulistiwa

Chrisye

Masih klasik dan evergreen sih. Nggak ada insan yang bisa menolak keindahan dari suara dan nyanyian milik Chrisye, terutama untuk lagu satu ini.

Meski baru dipopulerkan oleh Chrisye pada tahun 1996, lagu ini sudah diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra sejak tahun 1978.

Ngomongin sosok Guruh, sebenarnya HAI pengen masukin ‘Indonesia Mahardhika’ milik Guruh Gipsy yang lebih kental nuansa etniknya.

Tapi karena durasi yang gokil (15:40) dan elemen musik yang nggak cukup catchy di telinga ramai, rasanya ‘Zamrud Khatulistiwa’ sudah sangat merepresentasikan elemen merdeka untuk Indonesia.

Koes Plus - Kolam Susu

Koes Plus

Masih nyangkut tembang klasik nih, lagu ini pasti sering kalian dengerin ketika lagi ada lomba karaoke 17-an yang biasanya diikuti oleh bokap nyokap kalian.

‘Kolam Susu’ adalah lagu ikonik yang diciptakan oleh Yok Koeswoyo pada tahun 1970. Dipopulerkan oleh grup musik legendaris Koes Plus, lagu ini pertama muncul pada album Volume 8 [1973].

Dengan bait dan tatanan musik yang sangat sederhana, lagu ini menggambarkan kekayaan dan keindahan Indonesia tanpa bertele-tele.

Bisa dibilang, semua generasi setidaknya familiar dan bisa menyanyikan satu bait lagu ini. Syairnya pas banget buat rayain kemerdekaan Indonesia yang udah masuk usia 76 tahun.

White Shoes & The Couples Company – Zamrud Khatulistiwa

Agung Hartamurti

White Shoes & the Couples Company

Akhirnya kita mulai masuk ke era modern, tapi tetep aja sih, vibenya masih tetep klasik 70-an banget. Bener, siapa lagi kalo bukan tembang milik White Shoes & The Couples Company atau kita singkat aja dengan abreviasi WSATCC.

Memiliki judul yang sama dengan lagu yang dinyanyikan oleh mendiang Chrisye, lagu yang muncul di album ‘Vakansi’ [2012] ini dengan indahnya menggambarkan luasnya Nusantara dengan kekuatan magis dari kekayaan musik mereka. Vokal milik Sari seperti biasa juga berperan besar di sini.

Kalo kalian memutuskan untuk muterin dan meresapi lagu ini saat lagi merayakan 17-an, aura nostalgic dan tangis haru yang penuh rasa patriotic pasti memenuhi perasaan kalian. Cobain aja kalo nggak percaya.

Irama Pantai Selatan – Mengarungi Laut Indonesia

Irama Pantai Selatan

Sebagai negara maritim, Indonesia pasti bangga dengan perairan dan lautan kita yang nggak hanya indah, namun juga penting banget perannya buat seluruh rakyat Indonesia.

Dikomposisikan secara cerdas oleh Irama Pantai Selatan, ‘Mengarungi Laut Indonesia’ adalah sebuah anthem untuk merayakan 17-an dengan bersantai di pinggir pantai.

Susunan lirik jenaka dan aura tropis yang maksimal menjadi kekuatan dari Irama Pantai Selatan untuk mengingatkan kalian kalo jiwa patriotik nggak melulu harus dengan semangat membara dan menggebu-gebu. Chill abis.

Texpack – Gadog

Texpack

Kalo diperhatiin secara sekilas dan tanpa pemahaman lebih lanjut, lagu dan band satu ini mungkin adalah yang paling nggak nyambung di antara daftar di atas.

Dengungan rock alternative, vocal dan lirik serampangan bukanlah aura yang diinginkan oleh banyak orang untuk menjadi khidmat dalam merayakan 17-an.

Eits tapi jangan lupa, Texpack sebagai perwakilan band paling junior di list ini menjadi band yang paling cerdas untuk gambarkan Indonesia secara realistis.

Rapalan puisi berjudul "Bersin, Makan Ketoprak, dan Menulis" dari buku Pesta Sebelum Kiamat yang disyairkan oleh Edo Wallad dalam lagu ini adalah representasi dari masyarakat Indonesia pada umumnya.

Mendengarkannya akan membawa kalian berpikir dan bertanya, bagaimana kondisi “merdeka” yang seutuhnya yang ada pada masyarakat?

Persepsi tentu ada pada masing-masing individu, di sinilah bait-bait yang berkumandang di ‘Gadog’ bertugas untuk mengajak kalian dalam menilai pemahaman tentang merdeka tersebut.

Laze - Budak

Laze

Menjadi rapper satu-satunya di dalam list ini, Laze adalah sosokinstrumentaldengan wordplay yang sungguh lethal. See? Bahkan saya juga pengen ikutan nyusun kata ketika nulis tentang rapper satu ini.

Lagu 'Budak', tentu udah nggak perlu dijelaskan lagi deh. Dari judul dan vibe yang ditawarkan aja udah keliatan kalo lagu ini "galak" banget.

Memiliki aura sejenis dengan 'Gadog' milik Texpack, 'Budak' tentu banyak lontarkan kritik sosial atas ketimpangan yang terjadi sampe saat ini di masyarakat. Setelah dengerin lagu ini di masa 17-an, coba kalian lihat diri kalian sendiri, apa kalian sudah merdeka?

Morfem - Rayakan Pemenang

Morfem

Jimi Multhazam adalah sosok pencipta lirik dan lagu yang sangat andal dalam merangkum fenomena sekitar.

Didampingi dengan para personel solid di Morfem, lirik tegas nan cerdas milik Jimi menjadi perwakilan punk yang penuh kemewahan.

Salah satunya dapat kita saksikan via single 'Rayakan Pemenang' yang terdapat pada album 'SneakerFuzz' [2014].

Dengan momen 17-an yang biasanya bikin semangat, diputarnya lagu yang penuh energi dan raungan distorsi seperti ini pasti bisa ngebawa kalian buat terus bangkit dan berjuang untuk apa pun yang mau kalian raih.

Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah yang Punya Potensi Gaji Besar, Salah Satunya Inceran Lo?

Itu dia fren, 7 alternatif lagu-lagu keren dari para band dan musisi kebanggaan Indonesia yang kami anggap cocok banget buat rayain 17-an. Gimana kalo kalian, ada alternatif lagu lain nggak buat 17-an?