Teknologi dengan berbagai layar yang memancarkan cahaya kemudian mengganggu ritme jam tubuh manusia. Cahayanya turut mengatur waktu jam dan mengubah amplitudo atau kekuatan jam.
Menurut Profesor Jamie Zeitzer dari Stanford University, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa cahaya buatan yang terang dapat menekan produksi melatonin pada manusia.
Sebenarnya cahaya buatan yang sangat terang digunakan sebagai terapi yang disebut fototerapi, yakni terapi untuk membantu orang yang memiliki jam biologis sangat lambat agar dapat bangun dan tidur lebih awal.
Nah, intensitas cahaya yang digunakan untuk fototerapi jauh lebih tinggi daripada yang dipancarkan oleh layar atau bola lampu yang biasa kita gunakan.
Sebuah studi tahun 2014 memperhitungkan skenario yang lebih realistis, yakni dengan membandingkan kadar melatonin dan kualitas tidur orang-orang yang membaca buku biasa atau buku elektronik sebelum tidur.
Studi itu menemukan bahwa rata-rata partisipan yang membaca buku cetak tertidur 10 menit sebelum pembaca e-book. Studi lain membandingkan orang yang menggunakan produk yang mengurangi cahaya biru dari layar ke pengguna layar normal.
Masalahnya, studi ini hanya menemukan perbedaan 3-4 menit dalam waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.
“Sebab sebenarnya tidur dipengaruhi oleh banyak faktor, seringkali sulit untuk memastikan apakah efek menatap layar terlalu lama dapat turut mempengaruhinya,” kata Dr Cele Richardson dari Western Australia University.
Baca Juga: Kepikiran Mau Punya Perut Rata, Lakukan 5 Tips Sebelum Tidur
Komplikasi lain disoroti oleh Dr Richardson, bahwa kemungkinan ada hubungan dua arah antara penggunaan teknologi dan tidur. Artinya, penggunaan teknologi dapat mempengaruhi tidur dari waktu ke waktu, namun individu yang mengalami kesulitan tidur kemudian dapat meningkatkan penggunaan teknologi mereka.
Kesimpulannya, cahaya buatan dari layar ponsel memang mengubah ritme sirkadian kita, "Kami mengetahui hal ini karena kami dapat melihat perbedaan tingkat melatonin setelah penggunaan layar," kata dia.
Nah, itu tadi informasi mengenai penggunaan gadget yang membuat siklus atau jam tidur terganggu. Bagi anak muda yang susah tidur, mungkin bisa untuk mengurangi penggunaan handphone pada malam hari sebelum tidur. (*)