Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Benarkah Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung?

Hanif Pandu Setiawan - Minggu, 11 Juli 2021 | 19:30
Kenali tanda-tanda serangan jantung saat berolahrga, sob!
intermountainhealthcare.org

Kenali tanda-tanda serangan jantung saat berolahrga, sob!

HAI-Online.com – Benarkah golongan darah seseorang dapat memengaruhi risiko dirinya terkena penyakit jantung?

Ternyatamenurut sebuah studi, orang dengan golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko terkena penyakit jantung daripada orang dengan golongan darah O.

Lu Qi, asisten profesor di Departemen Nutrisi di Harvard School of Public Health di Bostonbersamarekan-rekannya melaporkan temuan mereka dalam sebuah makalah yang diterbitkan online di salah satu jurnal American Heart Association.

Para peneliti menganalisis data dari dua penelitian besar terhadap orang dewasa senggaknya selama 20 tahun dan menemukan bahwa mereka yang bergolongan darah AB memiliki 23 persen peningkatan risiko penyakit jantung.

Selain itu, mereka yang bertipe B memiliki peningkatan risiko 11 persen dan mereka yang bertipe A memiliki peningkatan risiko 5 persen, dibandingkan dengan orang dengan tipe O.

Para peneliti belum mengetahui alasan golongan darah mempengaruhi risiko penyakit jantung, tetapi bukti dari penelitian lain memberikan beberapa petunjuk. Golongan darah A terkait dengan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat" penyumbat arteri yang lebih tinggi.

Baca Juga: Waspadai 6 Tanda Potensi Terkena Serangan Jantung saat Berolahraga Ini

Adapun golongan darah ABberkaitan eratdengan peradangan, yang dapat memengaruhi cara kerja pembuluh darah.

Sementara itu, orang dengan golongan darah O memiliki tingkat senyawa tertentu yang memiliki efek menguntungkan pada aliran darah dan pembekuan.

Nerapin gaya hidup sehat bisa kurang risiko

Namun, para peneliti menekankan bahwa hal ini nggak sesederhana yang dibayangkan, sebab golongan darah sangat rumit dan ada banyak faktor yang berperan.

Untuk penelitian ini, tim memeriksa data yang mencakup hampir 90.000 peserta berusia 30 hingga 75 tahun yang diikuti selama 20 tahun lebih dalam dua penelitian besar Amerika yang terkenal, yakni Nurses' Health Study (62.073 wanita) dan Health Professionals Follow- Up Study (27.428 orang dewasa).

Source : American Heart Association

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x