HAI-Online.com - Virus corona telah bermutasi ke beberapa varian. Bahkan ada beberapa varian yang justru lebih mudah menyebar termasuk Delta.
Baca Juga: Sempat Lepas Masker, Kini AS Lawan Varian Delta dengan Memakai Masker Lagi
Mengutip Kompas.com, informasi dari laman salah satu platform edukasi Ruang Guru, salah satu varian yang kini paling banyak ditemukan di Indonesia dan menyebabkan lonjakan kasus adalah virus varian Delta. Jenis virus corona varian baru ini juga diketahui lebih cepat menular dibandingkan jenis sebelumnya.
Covid-19 varian Delta atau B.1.617.2 ini pertama kali muncul di India pada Desember 2020 lalu. Hingga saat ini, varian ini telah ditemukan di lebih dari 74 negara termasuk Indonesia.
WHO telah melabeli varian delta sebagai variant of concern (VOC) atau varian yang diwaspadai sejak 11 Mei 2021 lalu. Dibandingkan dengan Covid-19 varian Alpha atau yang lainnya, varian Delta memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi.
Varian Delta ini telah memicu kenaikan kasus positif di Inggris serta kasus positif dan kematian akibat Covid-19 di India. Varian Delta bisa menempel di segala usia termasuk bisa menyerang dengan mudah anak-anak, remaja, hingga orang dewasa di bawah usia 50 tahun.
Adapun gejala pasien yang terpapar varian Delta ini bersifat ringan hingga berat. Kebanyakan penderita Covid-19 varian Delta akan mengalami gejala umum antara lain:
- Demam
- Batuk kering
- Napas pendek
- Mudah lelah
- Menggigil
- Tidak bisa merasakan bau dan rasa.
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Mual atau muntah
- Diare
- Hidung tersumbat atau pilek
- Kehilangan nafsu makan
- Gangguan pendengaran
- Pembekuan darah
- Gangrene (matinya jaringan tubuh)
Adapun tips yang bisa kalian lakukan untuk mencegah menyebarnya virus corona lebih luas lagi.
1. Masker dobel
Kementerian Kesehatan telah merekomendasikan untuk menggunakan masker dobel. Penggunaan masker dobel ini dilakukan dengan memakai masker medis dan melapisinya dengan masker kain. Memakai dua masker ini akan memberikan perlindungan lebih optimal dari virus Corona sebesar 85 persen.
2. Tetap di rumah