Follow Us

5 Tips Isolasi Mandiri bagi Pasien Covid-19 Menurut Guru Besar Kedokteran Unair

Ferry Budi Saputra - Rabu, 14 Juli 2021 | 13:00
Ilustrasi isolasi mandiri
freepik

Ilustrasi isolasi mandiri

HAI-Online.com - Seperti diketahui bagi masyarakat yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan, bisa menjalani isolasi di rumah. Tetapi, isolasi mandiri di rumah juga harus disiplin dalam memantau kondisi diri.

Baca Juga: Menurut Sains, Makan Nasi Dingin Ternyata Lebih Sehat, Apa Alasannya?

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Unair Prof. Djoko Santoso, melakukan isolasi mandiri dengan benar dan disertai pengawasan dokter adalah hal yang patut dilakukan saat melakukan penanganan dini.

"Isolasi mandiri di rumah harus dilakukan dengan benar guna memutus mata rantai penularan. Kemudian juga harus dilakukan dengan pengawasan dokter yang berperan dalam penentu kesembuhan," kata Djoko mengutip Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Menurutnya, isolasi mandiri di rumah harus dilakukan dengan benar dan juga harus dilakukan dengan pengawasan dokter yang berperan dalam penentu kesembuhan. Berikut ini ada lima tips bagi pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

1. Memperhatikan lama isolasi

Dia menerangkan, kriteria bebas isolasi mandiri pada pasien Covid-19 dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu orang tanpa gejala (OTG) serta orang dengan gejala. Pengelompokan itu menjadi acuan untuk menentukan masa isolasi.

"OTG dapat dikatakan bebas isolasi jika telah melakukan isolasi mandiri selama sepuluh hari, tapi jika orang dengan gejala adalah sepuluh hari ditambah tiga hari bebas gejala," katanya.

2. Tidak ada kontak erat dengan orang baru

Dia menuturkan, lingkungan yang digunakan untuk isolasi mandiri tidak boleh terpapar oleh kontak erat baru, hal itu ditujukan agar tercipta lingkungan yang mendukung dalam kesembuhan pasien. Kemudian, orang yang memberikan perawatan langsung kepada pasien harus menggunakan APD sesuai standar guna mencegah munculnya kontak erat baru.

"Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19. Jadi batasi satu orang saja yang berinteraksi merawat pasien dan pilihlah orang yang sehat tanpa penyakit penyerta," jelas dia.

Baca Juga: Inilah yang Boleh Dikonsumsi dan Harus Dihindari Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Source : Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest