Terlebih lagi penerbangan ke Bandara Lukla yang dekat dengan Gunung Everest. Lukla bahkan dijuluki sebagai bandara paling berbahaya di dunia.
Pasalnya, bandara yang berada di Distrik Solukhumbu itu memiliki landasan pacu yang pendek, yakni 1.729 kaki atau sekitar 527 meter saja.
Sempitnya landasan pacu dan waktu terbatas akan menyulitkan pilot ketika take off dan landing secara aman.
4. Rute ke sejumlah negara Amerika Latin
Kawasan Amerika Latin memiliki rekor keamanan penerbangan sebanyak 3,36 poin selama kurun waktu lima tahun.
Rendahnya tingkat keamanan penerbangan di kawasan ini disebabkan oleh jadul-nya teknologi yang digunakan maskapai penerbangan di berbagai negara Amerika Latin. Hal ini bisa membuat penerbangan keluar-masuk wilayah menjadi berbahaya.
Selain itu, sejumlah negara Amerika Latin terletak di sepanjang garis khatulistiwa. Artinya, badai tropis dan cuaca buruk yang datang secara mendadak dapat membahayakan penerbangan.
Baca Juga: Travis Barker Berbagi Caranya Atasi Trauma Kecelakaan Naik Pesawat Terbang
5. Penerbangan keluar-masuk Suriah
Penerbangan keluar-masuk Suriah bisa dikatakan berbahaya karena kondisi politik negara yang nggak stabil.
Seperti diketahui, sampai detik ini, Suriah masih mengalami gejolak perang saudara yang telah merenggut banyak nyawa.
Kondisi peperangan ini membuat sejumlah penerbangan melintasi negara di Timur Tengah ini menjadi nggak aman. Sebelumnya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) bahkan sempat mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk nggak bepergian ke Suriah.