Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

9 Tanda Kalian Kalian Mungkin Perlu Berhenti Makan Makanan Pedas

Dok Grid - Senin, 26 Februari 2024 | 14:53
Makanan pedas dapat menimbulkan efek negatif bila dikonsumsi berlebihan.
Pixabay

Makanan pedas dapat menimbulkan efek negatif bila dikonsumsi berlebihan.

HAI-Online.com – Sebagai orang Indonesia, makanan pedas udah menjadi hal akrab di lidah. Bahkan sebagian orang merasa ada yang kurang saat nggak ada sambal pada makanan mereka.

Banyak orang menyukai makanan pedas karena sensasi panas dan terbakar di lidah yang bisa ditimbulkan.

Selain itu, makanan pedas juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Ini karena makanan pedas mengandung senyawa capsaicin yang memiliki efek fisiologis bagi tubuh.

Menurut Time, makan makanan memang punya beberapa manfaat mulai dari dapat mengurangi rasa sakit, menurunkan risiko kematian, memperlambat mutasi sel kanker, mencegah obesitas hingga menyehatkan jantung.

Baca Juga: Yang Sudah Divaksin Covid-19 Jangan Tergiur Kumpul Dulu, Dokter Ahli: Anggap Semuanya OTG

Namun meski nikmat dan sangat bermanfaat bagi kesehatan, nggak semua orang bisa sembarangan makan makanan pedas lho.

Sebab di sisi lain, makanan pedas juga memiliki efek negatif, yakni dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama jika dikonsumsi terlalu banyak.

Simak nih beberapa tanda kalian mungkin perlu berhenti makan makanan pedas:

1. Alami heartburn

Heartburn terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan atau esofagus kalian, sehingga menyebabkan rasa terbakar di dada kalian.

"Paprika pedas, kari pedas, dan makanan pedas lainnya dapat memicu refluks asam lambung yang menyebabkan heartburn," kata Dr. Janette Nesheiwat, MD, dilansir dari Insider.

Ditambah lagi, banyak makanan pedas mengandung senyawa yang disebut capsaicin. Senyawa ini dapat memperlambat laju pencernaan kalian sehingga makanan akan bertahan lebih lama di lambung dan meningkatkan risiko terjadinya heartburn.

2. Muncul jerawat

Kemunculan jerawat juga bisa menjadi tanda kalian mungkin perlu berhenti makan pedas.

Nggak menutup kemungkinan, makan makanan pedas dapat meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat pada wajah kalian.

Sebab, usai menyantap makanan pedas, suhu tubuh kalian akan naik dan menghasilkan keringat yang memicu pelepasan minyak di kulit.

Kotoran dan bakteri dapat terperangkap oleh minyak tersebut, sehingga bisa memperburuk kondisi kulit dengan munculnya jerawat.

"Makanan pedas dapat menyebabkan orang berjerawat," kata Rebecca Tung, dokter kulit di La Grange Park, Illinois, AS, kepada Allure.

"Ketika makanan pedas menciptakan peradangan di usus sehingga menyebabkan sakit perut, refluks asam lambung, atau gejala lainnya, terkadang peradangan ini juga terlihat pada kulit dengan kemerahan, iritasi dan timbulnya jerawat, atau bahkan eksim," lanjut Rebecca.

Baca Juga: Pengen Nurunin Berat Badan? Coba Nih 5 Diet Sehat yang Secara Ilmiah Dinilai Efektif

3. Mengalami diare

Faktanya, bumbu pedas adalah salah satu sumber diare akibat makanan yang paling umum terjadi. Sebab, senyawa capsaicin dalam beberapa makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus.

Beberapa orang mungkin dapat menoleransinya, tetapi bagi orang lain yang memiliki usus yang lebih sensitif, capsaicin dapat menyebabkan diare.

4. Bau mulut

Bawang merah dan bawang putih adalah beberapa penyebab bau mulut yang lebih jelas. Tetapi, makanan pedas juga bisa menjadi sumber penyebab bau mulut nggak sedap. Bau mulut akibat makan makanan pedas sebagian besar disebabkan oleh masalah pencernaan yang ditimbulkan oleh hidangan ini.

Ketika kalian mengalami refluks asam lambung akibat mengonsumsi makanan pedas, hal itu bisa menyebabkan gas berbau nggak sedap keluar dari mulut kalian.

Jadi, kalian sebaiknya berhenti makan makanan pedas ketika mendapati bau mulut nggak sedap karena bisa menjadi gejala asam lambung.

5. Mengalami insomnia

Karena makanan pedas diketahui dapat menyebabkan heartburn, kondisi ini bisa bertambah parah saat kalian mencoba untuk tidur.

Posisi tubuh berbaring dapat memudahkan asam di perut kalian mengalir kembali dan membakar lapisan esofagus kalian. Oleh karena itu, rasa nggak nyaman akibat heartburn bisa membuat kalian sulit tidur.

Untuk menghindari keluhan ini, sebaiknya kalian nggak makan makanan pedas terlalu malam atau dekat dengan waktu tidur.

Baca Juga: Jangan Sepelein 4 Hal Ini yang Bisa Memicu Asam Lambung Kalian Naik

6. Mengalami sakit tenggorokan atau kehilangan suara

Makan makanan pedas dapat menyebabkan pita suara kalian terangsang, membuat kalian bersuara serak. Selain mengiritasi tenggorokan kalian, makanan pedas bahkan bisa lebih merusak dengan refluks asam lambung sebaiknya pemicunya.

7. Kehilangan nafsu makan

Beberapa penelitian menemukan bahwa makanan pedas dapat mengekang nafsu makan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang merasa lebih puas setelah makan makanan pedas dan panas, serta mengonsumsi lebih sedikit lemak.

Meskipun menahan nafsu makan tampaknya merupakan cara mudah untuk menurunkan berat badan, nggak disarankan bagi kalian untuk makan makanan pedas setiap hari.

Jika kalian melakukannya secara berlebihan, kehilangan nafsu makan bisa menjadi masalah yang jauh lebih serius.

8. Memiliki tanda gastritis akut

Gastritis terjadi ketika lapisan perut kalian meradang dan bisa disebabkan oleh makan makanan pedas.

Kebanyakan orang mengalami gastritis akut, yang berarti datangnya tiba-tiba dan bersifat sementara. Gejala gastritis akut bisa berupa mual, muntah, dan perasaan kenyang atau kepenuhan di perut bagian atas setelah makan.

Nah untuk menghindari kerusakan pada perut kalian, cobalah untuk mengurangi jumlah makanan pedas yang kalian makan.

Baca Juga: Makan Gorengan untuk Buka Puasa Berbahaya Buat Kesehatan? Begini Penjelasan Ahli Gizi

9. Mulai berkeringat

Mulai berkeringat bisa menjadi kalian kalian mungkin perlu berhenti mengonsumsi makanan pedas jika kalian benar-benar ingin menghindari bau badan nggak sedap atau penampilan sempurna tanpa keringat.

Saat berkeringat, bakteri akan memecah protein tertentu di dalam keringat menjadi asam. Hal itu pada akhirnya bisa membuat bau badan.

Perlu dipahami bahwa berkeringat setelah makan makanan pedas adalah respons yang wajar. Bagaimanapun, berkeringat adalah cara tubuh kalian untuk mencoba mendinginkan tubuh.

Seperti diketahui, capsaicin dalam makanan pedas dapat mengirimkan sinyal ke otak kalian yang mengatakan bahwa kalian kepanasan. (*)

Source : KOMPAS.com

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x