Follow Us

Makan Gorengan untuk Buka Puasa Berbahaya Buat Kesehatan? Begini Penjelasan Ahli Gizi

Ferry Budi Saputra - Senin, 26 April 2021 | 17:30
Gorengan, makanan hits untuk berbuka puasa
Pinterest.com

Gorengan, makanan hits untuk berbuka puasa

HAI-Online.com - Bagi sebagian masyarakat buka puasa tanpa gorengan rasanya ada yang kurang. Banyak juga orang yang beranggapan kalau gorengan sudah menjadi makanan yang wajib disantap ketika berbuka puasa.

Memang ketika bulan puasa gini gorengan sangat mudah ditemukan terutama banyak juga yang menjualnya di pinggir jalan. Tapi kalian tahu nggak sih, ternyata gorengan ini jika dikonsumsi berlebihan menjadi tidak bagus untuk kesehatan lho.

Semua jenis makanan yang digoreng tentu banyak mengandung lemak trans dan lemak jenuh, mulai dari tempe goreng, tahu goreng, pisang goreng, bakwan dan aneka jenis gorengan lainnya. Selengkapnya akan dijelaskan oleh ahli gizi kenapa gorengan itu berbahaya bagi kesehatan.

Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB), Karina Rahmadia Ekawidyani mengatakan, gorengan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

Menurutnya, gorengan ini termasuk makanan dengan tinggi lemak. Padahal lemak itu termasuk makanan yang sulit dicerna dibandingkan dengan karbohidrat.

"Mencerna gorengan itu memakan waktu lebih lama. Padahal selama berpuasa kan sistem pencernaan beristirahat selama setengah hari. Kemudian saat makan makanan tinggi lemak jadi sistem pencernaan harus bekerja lebih berat," kata Karina dikutip dari kanal YouTube IPB, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik? Buka Puasa dengan Minuman Dingin atau Hangat?

Karina menjelaskan, makan gorengan saat berbuka, dikhawatirkan akan menyebabkan gangguan pencernaan yaitu berupa:

1. Sakit perut 2. Mual 3. Mulas 4. Memicu naiknya asam lambung

Konsumsi gorengan atau makanan berlemak dapat menaikkan asam lambung bagi penderita GERD (Gastroesophageal reflux disease), "Makanan yang tinggi lemak bisa memicu asam lambung. Bayangin perut yang kosong asam lambungnya meningkat. Kalau yang punya maag pasti perih banget," kata Karina.

Dia juga bilang jumlah konsumsi gorengan harus dibatasi agar tak mengganggu sistem pencernaan saat menjalankan ibadah puasa. Karina menganjurkan agar memberi jeda dulu saat hendak makan gorengan.

"Paling tidak ada makanan yang masuk lebih dulu ke perut baru makan gorengan. Jumlahnya juga harus dibatasi, lemak ini bisa menumpuk dan berisiko jadi obesitas atau kegemukan," pungkas Karina.

Nah, itu tadi penjelasan dari ahli gizi mengenai bahaya makan gorengan untuk berbuka puasa bagi kesehatan. Disarankan juga jika ingin konsumsi gorengan harus dibatasi.

Baca Juga: 5 Tips dan Trik Agar Bukber Nggak Selalu Jadi Wacana Forever!

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest