"Kalo kamu membeli barang yang tidak kamu butuhkan, Kamu harus menjual barang yang dibutuhkan," kata investor miliarder Warren Buffet kepada Forbes.
Bukan berarti jutawan nggak boleh membeli barang mewah. Mereka cuma memikirkan barang apa yang dibeli dan keuntungan yang didapat sebelum membelinya.
Sedangkan, Bill Gatesmengatakan kepada Time bahwa dia masih memakai jam tangan seharga 10 dollar AS. Padahal, melihat kekayaan yang dia miliki, mengisi lemari di rumahnya dengan ratusan arloji merek Omega bukan hal mustahil.
Fenomena tersebut tidak terlihat pada orang dengan pendapatan tahunan di atas 75.000 dollar AS. Dengan kata lain, orang kayanggak sempat menonton tv.
"Kami memprediksi mereka yang berpenghasilan tinggi punya lebih banyak perangkat, tetapi kami tidak mengantisipasi konsumen berpenghasilan rendah memiliki penggunaan perangkat yang lebih besar."
Baca Juga: Jangan Asal Cukur Bulu Ketiak, Ini 3 Tips Bebas Iritasi dan Nggak Bikin Keti Item
4.Melakukan perawatan dengan biaya mahal
Setiap orang membutuhkan perawatan sesekali, tetapi beberapa orang kaya beranggapan perawatan tidak memerlukan biaya.
John Caudwell, pengusaha dan miliarder memotong rambutnya sendiri, menurut Time.
Kemudian, pendiri IKEA Ingvar Kamprad mengatakan kepada Newsweek bahwa dia memotong rambutnya ketika berada di negara berkembang sebagai caranya untuk memberi kembali kepada sesama.
5. Punya banyak Kartu Kredit
Tom Corley, penulis buku "Rich Habits: The Daily Habits of Successful People" mengungkapkan fakta unik kepada US News and World Report.
Menurut dia, hanya delapan persen orang kaya yang menggunakan lebih dari satu kartu kredit. Tapi, 77 persen orang yang kurang mampu punya banyak kartu kredit.
Jika kita memiliki lebih banyak kartu kredit, ada lebih banyak biaya yang harus diperhatikan dan dikumpulkan. Serta memberi kesempatan membeli barang yang tidak dibutuhkan.
6. Bayar biaya keterlambatan atau denda
Nggak ada orang yang mau membayar biaya keterlambatan atau denda ketika sebuah tagihan atau pembayaran terlewat, terutama orang kaya.
Itulah mengapa orang kaya rajin menyiapkan pembayaran otomatis di semua akun mereka, mulai dari pembayaran mobil hingga kartu kredit dan asuransi.
Baca Juga: Mudah Banget, Allianz eAZy Cover Layani Proteksi Asuransi Nggak Perlu Keluar Rumah
7. Membeli barang yang tidak bertahan lama
Orang kaya punya uang untuk mengganti barang yang rusak, tapi mereka tidak mau membuang-buang uang dan waktu dengan cara tersebut. Karenanya mereka lebih memilih barang mahal tapi berkualitas tinggi dan awet.
8. Membeli perangkat baru
Penelitian menunjukkan, uang dan materi hanya menghasilkan kebahagiaan. Sebaliknya, pengalaman bermakna menuntun pada kehidupan yang benar-benar memuaskan.
Menurut Jaime Tardy, penulis "The Eventual Millionaire", orang kaya memilih mendapatkan pengalaman sekali seumur hidup daripada membeli gadget baru.
9. Berjudi
Orang kaya tidak mau membuang uang untuk berjudi. Hal ini dikatakan oleh Warren Buffet. Menurutnya, perjudian yang dilegalkan di sebuah negara akan berdampak negatif.
Dia meletakkan mesin slot (yang biasa terdapat di kasino) untuk memberikan contoh kepada anak-anaknya.
Menurut Buffet, ketika dia memberi izin pada anak untuk memainkan mesin slot tersebut, anak akan jatuh ke dalam godaan dan akhirnya menghabiskan uang dalam satu hari. (*)