HAI-Online.com - Setelah hampir 100 tahun, maskot singa ikonik yang mengaum di pembukaan film telah diganti oleh MGM dengan versi CGI. Dibutuhkan lebih dari setengah lusin singa asli untuk maskot singa MGM.
Baca Juga: Pertama Kalinya Dua Sutradara Wanita Dinominasikan di Oscar Awards
MGM sebenarnya sudah merencanakan untuk memulai debut versi CG barunya dari Leo The Lion di film James Bond terbaru.
Tetapi, No Time To Die harus ditunda dari 2019 hingga 2021 karena pandemi virus corona, sehingga kemunculan terbaru dari singa ikonik tersebut belum juga terlaksana.
Diketahui studio tersebut sudah merilis versi baru logo singa CGI tersebut di YouTube pada hari Senin (8/13/2021).
Tercatat ada delapan singa berbeda yang digunakan sejak 1924, dan masing-masing digunakan dalam beberapa logo MGM.
Untuk Singa yang pertama kali dipakai nggak mengaum, sementara beberapa ikon singa sesudahnya digantikan karakter seperti Tom, dari Tom And Jerry, atau Marx Brother. Sampai di tahun 1960-an, MGM berhasil menyingkirkan singa yang mengaum dan menggantinya dengan gambar singa yang bergaya.
Baca Juga: Produksi Black Panther 2, Sutradara: Begitu Sulit Tanpa Chadwick Boseman
Logo yang dirubah hampir sama dengan versi lamanya, yang telah digunakan MGM selama 64 tahun terakhir.
Perubahan yang paling mencolok adalah animasi intro brand, yang sekarang menampilkan slogan logo asli dalam bahasa Inggris kemudian secara perlahan menjadi kecil dan kembali ke bahasa Latin original, "Art For Art's Sake".