Lagi Tren Jual Musik dengan Mata Uang Digital, Elon Musk Ikutan Rilis Lagu

HAI-Online.com - Elon Musk untuk pertama kalinya merilis sebuah lagu. Diumumkan melalui akun Twitter Elon Musk, track bergenre techno itu disebut bercerita tentang NFT (Non Fungible Token), yakni mata uang digital yang lagi populer.

Dalam tweet-nya, Musk mengunggah lagu tersebut bersama video musik bernuansa futuristik berdurasi sekitar dua menit 20 detik. Ia pun menulis "saya menjual lagu tentang NFT ini sebagai NFT".

Belakangan memang lagi ramai musisi maupun band yang berencana atau telah menjual karyanya melalui NFT.

Salah satunya adalah frontman Linkin Park, Mike Shinoda, yang melelang lagu 'Happy Endings' beserta artwork-nya via NFT.

Melansir Kompas.com, popularitas Non-Fungible Tokenpun bikin banyak figur publik kepincut menjual aset digital milik mereka.

Lagu yang dirilis oleh CEO Tesla dan SpaceX itu pun kini hadir sebagai aset digital dalam bentuk NFT tersebut.

Sementar, video pendek di twit Musk menunjukkan piala berlabel "Vanity Trophy" dengan tulisan "NFT" di atasnya.

Baca Juga: Interview Mike Shinoda: Single 'Happy Endings' dan Momen Bajak Hape Finneas

Lalu ada juga tulisan "HODL" di bagian bawah. Dalam komunitas cryptocurrency, kata"HODL" berarti lebih baik menahan aset kripto daripada menjualnya.

Menurut pantauan KompasTekno di situs Valuables, Rabu (17/3/2021) pagi, kicauan Musk tersebut sudah mendapat penawaran tertinggi di angka 1,12 juta dollar AS atau sekitar Rp 16,16 miliar. Wih!

Kabarnya, pembeli nantinya akan akan mendapatkan sebuah token (NFT) yang bersifat layaknya sertifikat digital untuk memverifikasi keaslian dan kepemilikan dari twit tersebut. (*)