Follow Us

5 Fakta Seputar Risa Santoso, Rektor Termuda Indonesia yang Perbolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi

Ricky Nugraha - Jumat, 08 November 2019 | 10:51
Risa Santoso, rektor termuda di Indonesia
Kompas.com/Andi Hartik

Risa Santoso, rektor termuda di Indonesia

HAI-online.com - Nama Risa Santoso belakangan ini jadi perbincangan di media sosial setelah resmi dilantik sebagai rektor Institut Teknologi Bisnis Asia Malang pada Sabtu (2/11/19) kemarin.

Pencapaian ini juga membuat Risa menyandang predikat sebagai rektor termuda Indonesia di usia 27 tahun.

Meski masih muda, Risa sudah memiliki banyak pengalaman yang membuatnya nggak kalah dengan sosok-sosok yang lebih senior. Simak langsung aja deh 5 fakta menarik seputar sosok Risa Santoso di bawah ini.

Baca Juga: 5 Tips Kirim Email Lamaran Kerja yang Dilirik HRD Buat Para Fresh Graduate

1. Rektor pertama dan termuda

Selain menjadi rektor termuda di Indonesia, Risa Santoso juga menjadi rektor pertama di Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang.

Sebab, lembaga pendidikan yang ia pimpin baru terbentuk dan merupakan gabungan dari dua sekolah tinggi yang sudah berkembang sebelumnya, yakni Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) ASIA Malang dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ASIA Malang.

Dua sekolah tinggi yang berada di bawah Yayasan Wahana Edukasi Cendekia itu lantas digabung dan menjadi Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang melalui SK Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) nomor 744/KPT/I/2019 pada 23 Agustus 2019.

Baca Juga: Novi Dibanjiri Kritikan karena Galang Dana untuk Kuliah di Luar Negeri, Ini Pesan Sosiolog untuk Netizen

2. Riwayat pendidikan

Sebelum menjadi rektor, Risa sudah bekerja dua tahun di kampus yang dipimpinnya. Bidang pendidikan memang diakuinya telah menjadi menjadi pilihan hidupnya dan mengaku ingin mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia.

Dilansir dari Tribunnewsmaker, jenjang S1 diselesaikan Risa di University of California, Berkeley, jurusan Ekonomi. Setelah lulus S1, Risa melanjutkan pendidikannya di Harvard University, dengan mengambil jurusan pendidikan.

Risa Santoso kemudian menempuh pendidikan S2 jurusan pendidikan di Harvard University dengan beasiswa LPDP.

3. Pengalaman

Dari informasi yang diperoleh, sebelum bergabung dengan Institut ASIA Malang, Risa pernah bekerja sebagai tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pada tahun 2015 sampai 2017.

Dirinya juga merupakan inisiator aktivitas Asia Entrepreneurship Training Program (AETP). Seperti diketahui, AETP merupakan program akeselerasi kerjasama Swiss dan Indonesia.

Selain inisiator aktivitas Asia Entrepreneurship Training Program (AETP), Risa juga inisiator Asia Hackaton dan program magang di luar negeri.

Baca Juga: Viral Penggalangan Dana untuk Kuliah di Luar Negeri, Netizen Banjiri Kritikan

4. Perbolehkan mahasiswa lulus tanpa skripsi

Risa punya kebijakan menarik dengan jabatannya sebagai rektor, yaitu memperbolehkan mahasiswanya untuk lulus tanpa skripsi.

Menurutnya, syarat kelulusan perguruan tinggi juga bisa dilakukan dengan proposal project bagi mahasiswa yang ingin berkarir di dunia kerja.

“Mungkin salah satu yang ingin saya terapkan (dari Harvard University) adalah, untuk tugas akhirnya, gimana caranya supaya kita ini lebih membantu mahasiswa untuk siap di dunia kerja. Jadi mereka ini bisa memilih, apakah mau skripsi atau mau bekerja di luar dan membuat project akhir,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Nyamar Jadi Mahasiswa, Komplotan Pencuri Gasak Motor di 16 Kampus

Namun untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang magister dan ingin menjadi akademisi, tugas akhirnya tetap skripsi.

“Kalau mereka ingin lanjut S2, mau jadi akademisi, dosen tentunya tetap harus bikin skripsi,” ungkapnya.

5. Idolakan Sri Mulyani

Risa mengidolakan Sri Mulyani bukan tanpa alasan. Menurutnya, Sri Mulyani adalah satu di antara sedikit wanita yang sukses dalam menjalankan kariernya.

“Salah satunya mungkin Ibu Sri Mulyani yang menurut saya sudah bisa benar-benar diakui oleh dunia. Dia waktu di World Bank, lalu dia balik lagi menjadi menteri kita," katanya.

"Sebagai wanita yang berkarier, punya keluarga dan benar-benar bisa membuktikan bahwa dia bisa berkontribusi untuk bangsa,” sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Rektor Termuda Indonesia Risa Santoso, Pernah Jadi Staf Kepresidenan hingga Idolakan Sri Mulyani."

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest