WHO juga menganjurkan agar seseorang membebaskan pikiran dari hal-hal yang terus berputar di kepalanya selama dua menit.
Hal itu bakal membantu lo untuk menghubungkan kembali diri lo dengan situasi yang sedang dilalui.
Lo Butuh Orang Lain
Sebagai makhluk sosial, lo nggak bisa hidup sendirian. Ada waktunya lo butuh orang lain untuk bertahan hidup. Begitu juga dengan menjaga kesehatan mental, lo butuh orang lain.
Melakukan interaksi dengan orang lain pada kenyataannya bisa merangsang otak sehingga dapat bekerja dan berfikir lebih tepat. Lo bisa mulai dari lingkungan terdekat terlebih dahulu, misal keluarga di rumah.
Baca Juga: Kenapa Orang Gampang Marah saat Lapar? Ini Penjelasannya
Banyak hal yang bisa lo lakukan dengan cara ini. Sesimple lo ngajak orang tua atau saudara lo sharing hal-hal positif, satau mendiskusikan permasalahan sekalipun sehingga satu sama lain bisa menerima insight baru . Bener nggak?
Cari Bantuan Profesional
Kalo lo merasa masalah yang lo hadapi nggak selesai-selesai sampai mengganggu ke aktivitas harian, Ivana menganjurkan lo untuk menemui psikolog.
Bertemu psikolog bisa jadi media yang tepat saat lo sedang mengalami krisis kesehatan mental.
“Kalo kalo punya masalah yang berlarut-larut bahkan mengganggu aktivitasmu sehari-hari, nggak perlu ragu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog klinis,” jelas Ivana.
Nah, dari tips di atas itu lo bisa mulai pelan-pelan menerapkannya di keseharian lo ya! Cuma kalo rasanya lo nggak cukup terbantu dengan empat cara di awal, jangan ragu dan malu untuk lo langsung pada tips kelima ya!