Follow Us

Kebiasaan Menggigit Kuku Bisa Jadi Tanda Bagi Kesehatan Mental Lo!

Nada Aprillia - Senin, 04 April 2022 | 17:00
Nervous young woman biting her nails on gray background
iStockphoto

Nervous young woman biting her nails on gray background

HAI-ONLINE.COM – Lo pernah denger nggak sih kondisi Body-focused Repetitive Behaviors?

Kondisi kayak gigitin kuku, ngelupasin kulit bibir atau menggaruk kulit yang padahal nggak gatal sama sekali, dan itu biasanya nggak bisa dikontrol.

Dilansir melalui Psychology Today, pada kondisi itu banyak yang nggak tau kalau itu sebenarnya bisa jadi sebuah tanda bagi kondisi kesehatan mental lo.

Baca Juga: Meme 'Begini Tanggapan Lesti' Viral, Begini Tanggapan Lesti Kejora

HAI bakal kasih lo sedikit informasi nih mengenai kondisi Body-focused Repetitive Behaviors atau disingkat jadi BFRBs.

Secara singkat, kondisi ini ditandai dengan adanya dorongan yang intens untuk menggigit, menggaruk, dan mencabut bagian tubuh sendiri. Contohnya rambut, kulit, kuku, yang mana lo lakuin secara berulang bahkan sampai luka.

Baca Juga: Duh, 80 Persen Kondisi Mental Anak Muda Memburuk Selama Pandemi

Ilustrasi mencubit-cubit kulit pada pengidab Body-focused Repetitive Behavior
BFRB.org

Ilustrasi mencubit-cubit kulit pada pengidab Body-focused Repetitive Behavior

Dari sana juga lo menerima rasa impulsif, dengan maksud apa yang lo lakukan itu tanpa perencanaan atau pertimbangan konsekuensi. Jadinya lo ngerasa kalau yang lo lakuin saat itu terhadap tubuh lo ya bener-bener aja, nggak ada yang salah.

Banyak anggapan kalau BFRBs ini mirip sama Obsessive Compulsive Disorder (OCD), tapi sebenernya nggak. Ada beberapa perbedaan dari kedua kondisi tersebut.

Pertama, BFRBs nggak punya obsesi dalam melakukan hal tersebut, sementara pengidap OCD punya obsesi dengan alasan tertentu untuk mereka melakukan hal tersebut terhadap diri mereka.

Kedua, pengidap BFRBs merasakan pengurangan kecemasan saat melakukan hal tersebut.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest