Ia pun membantah jika dikaitkan dengan hal tersebut. Menurut dia, tuduhan tersebut banyak dilontarkan di media sosial.
Baca Juga: 7 Jurusan Kuliah yang Cocok buat Anak SMK beserta Prospek Kerjanya
Adapun pemicunya yaitu karena keberadaan poster yang mengatasnamakan BEM SI dan mencantumkan pernyataan "Turunkan Jokowi dan kroninya".
Kaharuddin menegaskan bahwa poster yang beredar di media sosial tersebut hoaks. Sebab, pihaknya belum mengeluarkan poster untuk aksi itu.
"Belum ada poster aksi yang kami keluarkan. Poster-poster yang beredar itu poster-poster liar. Kita tidak bisa mengatur semuanya," ujarnya.
"Di sini kami bukan untuk menggulingkan (Jokowi), kami tegas mahasiswa berdiri tegak sebagai oposisi, sebagai pengawas dan pengontrol kebijakan pemerintah, karena hari ini oposisi itu lemah," pungkasnya. (*)