Absen Setahun, Java Jazz Festival Bakal Kembali Digelar Selama Tiga Hari di Akhir Mei 2022 dengan Prokes Serba Ketat!

HAI-Online.com - Gelaran kelas wahid Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) akhirnya resmi diumumkan!

Absen pada tahun lalu karena situasi pandemi yang nggak memungkinkan, JJF kini telah siap untuk dilangsungkan lagi pada tanggal 27, 28, dan 29 Mei 2022.

Bertempat di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, JJF 2022 juga mengonfirmasi telah menyiapkan penampilan di sembilan panggung utama yang tersebar di area festival.

Momen hadirnya pengumuman ini juga menjadi spesial, karena nggak kerasa, JJF udah 16 tahun hadir secara konsisten menemani para penggemar musik jazz sejak gelaran pertamanya pada tahun 2005.

Baca Juga: Fauzan vokalis Sisitipsi Ditangkap Karena Narkoba, Dikonfirmasi Polda Metro Jaya

"Selama 17 tahun, JJF telah memberikan ruang dan manfaat yang signifikan untuk industri hiburan dan kreatif di tanah air," jelas Dewi Gontha, Direktur Utama Java Festival Production via keterangan pers.

"Maka dari itu, momen kembalinya JJF diharapkan dapat menjadi angin segar untuk memulai lagi roda industri musik yang sempat tersendat karena pandemi di Indonesia," lengkapnya.

Sejak 2005, Java Jazz Festival emang telah melibatkan banyak pihak lintas bidang yang turu membangun dan berkembang bersama dengan para penggemar musk di Indonesia.

Baca Juga: Manchester City Buka Sekolah Sepak Bola di Jakarta, Pelatih Diimpor Dari Inggris!

Oleh karena itu, berkenaan dengan situasi yang serba baru, hadirnya JJF pada tahun ini juga mengalami berbagai penyesuaian yang diadaptasi dengan kondisi pandemi saat ini.

"Kini Java Jazz Festival telah memasuki era yang baru. Karena semua pola kehidupan saat ini telah berevolusi, event dan festival live juga harus memerhatikan segara aspek yang mengadaptasi situasi saat ini demi tetap berjalannya bisnis di berbagai bidang kreatif," tambah pernyataan resmi Java Jazz Festival.

"Akan dilangsungkan protokol kesehatan yang bergulir saat JJF 2022 berlangsung demi kenyamanan dan keamanan bersama," jelas mereka.