Nggak Kalah Keren, Ini Dia 5 Album Indonesia 2021 yang Layak Dapat Perhatian Lebih

Mohammad Farras Fauzi - Rabu, 05 Januari 2022 | 20:00

HAI-Online.com - Nggak bisa dipungkiri kalo tahun kemarin alias 2021 yang baru aja kelar ini menjadi ajang bagi para musisi dan band untuk menelurkan karya terbaik mereka.

Kalo kita ngomongin di Indonesia doang, beuh, bisa bejibun banget rilisan album yang hilir mudik menghiasi digital streaming service kalian.

Sepanjang dua belas bulan terakhir, kita dihujani dengan karya-karya terbaik dari anak bangsa yang pekan lalu telah dirangkum menjadi 9 album Indonesia terbaik 2021 versi HAI.

Tapi sebenernya siapapun yang rilis album di 2021 ini patut diapresiasi, karena nggak sedikit lho musisi yang menunda rilis karena pandemi.

So untuk menampilkan kembali karya-karya yang sekiranya terlewat dalam kaleidoskop lo semua di tahun lalu, berikut HAI sajikan 5 album Indonesia tahun 2021 yang layak untuk dapat perhatian lebih, check this out!

Humi Dumi - Pathless

Album ini seakan digunakan oleh Humi Dumi sebagai sebuah penegas bahwa kota Surabaya bukanlah hanya tentang mas-mas sangar gondrong berlogat Jawa Timur kental yang menyimpan playlist metal lawas di ponselnya.

Humi Dumi terlihat lebih berani "main-main" di album ini jika dibandingkan dengan rilisan-rilisan sebelumnya.

Materi penulisan lagu dan juga lirik yang diangkat jauh lebih variatif dan agresif, sehingga membuat pendengar selalu merasakan keingintahuan yang mendalam ketika mendengarkan 'Pathless'.

The Panturas - Ombak Banyu Asmara

Masih menempatkan pakem rock selancar sebagai fondasinya, banyak elemen musik yang dileburkan ke dalam padanan rock selancar kontemporer yang mereka usung. Eksplorasi menjadi kata kunci utama untuk 10 lagu yang dihasilkan di album ini.

Ombak demi ombak, tepian demi tepian berhasil diarungi secara konstan dan berenergi melalui referensi elemen kultural yang beragam.

Eksplorasi musik yang dihadirkan di setiap trek tentu perlu dilakukan oleh setiap band, yang umumnya memang dilakukan di album kedua. Namun jika tengil dan cult adalah pakem dasar mereka untuk bermusik, maka album ini bukanlah penawarnya.

Secara keseluruhan, berkat pengalaman visual ajib dan tatanan suara yang berbeda, album ini bisa dikatakan adalah album yang hanya terdengar sempurna di hadapan ombak dari Anak Buah Kapal (fans dari The Panturas).

Perverted Dexterity - Alacrity for Contemptuous Dissonance

Nggak afdol kalo HAI nggak memasukkan at least satu rilisan death metal di daftar ini.

Mendengarkan album ini akan membawa lo ke ruang imajinasi saat kalian sedang menuntaskan hajat di toilet umum dan tanpa disadari tekanan air di semburan bidetnya keluar dengan sekencang-kencangnya; Perih, namun tetap nikmat karena harus dituntaskan.

Akan sangat gila kalo harus mengingat bahwa Perverted Dexterity adalah proyek mandiri dari seorang Januaryo Hardy, sosok pemuda Bekasi yang haus akan kekejaman dalam meramu sebuah nada.

Seluruh pakem death metal yang pernah ada bener-bener "diacak-acak" oleh Ryo untuk album solonya ini.

Disonansi nada a la Disentomb ataupun Gorgust yang dihadirkan oleh Ryo dan rekan kolaboratifnya menambah kesan kalo ranah death metal Indonesia nggak akan pernah kekurangan sosok berbahaya.

White Chorus - FASTFOOD

Debut album yang sangat-sangat menjanjikan dari duo asal Bandung. Total sepuluh nomor catchy melengkapi album debut dari band yang kini berada di bawah naungan manajemen Microgram Entertainment ini.

Sepuluh lagu yang disediakan di album debut mereka dirangkai dengan rapi dan dinamis, memperlihatkan corak anak muda yang sangat dominan, namun tetap nggak melewatkan twist-twist menarik di setiap track-nya sehingga kesan bosan akan hilang ketika mendengarkan mereka.

Dengan alami, White Chorus terlihat untuk bermusik buat nggak jadi siapa pun selain menjadi diri mereka sendiri melalui album ini.

Singkat kalimat, White Chorus berhasil menyajikan hidangan cepat saji yang nggak bikin orang segan dan takut untuk mengonsumsinya lewat debut album 'FASTFOOD'.

Yura Yunita - Tutur Batin

Yura Yunita di Pertunjukan Tutur Batin, 2021

Peran Yura Yunita dalam merepresentasikan perempuan Indonesia masa kini terpampang nyata melalui album ini.

Kemampuan Yura Yunita dalam meramu sebuah kejujuran menjadi sebuah produk ideal yang tergabung dalam 10 lagu manis gubahan langsung dari Yura.

'Tutur Batin' menjadi bentuk terindah dari suara hati terdalam yang dicurahkan dengan penuh keyakinan - terutama keyakinan dan keberanian untuk nggak pernah lagi mengkompromikan nilai perempuan.

Merujuk pada daftar di atas, jangan pernah terbatasi oleh rangkuman dari HAI untuk terus memperluas katalog musik pribadi dari kalian.

Emang patut diakui kalo cukup susah bagi HAI untuk menentukan album siapa lagi yang bisa masuk di daftar ini, karena semua rilisan dari musisi dan band Indonesia sangatlah keren dan perlu mendapatkan apresiasi maksimal.

Namun, melalui rangkuman 5 album yang juga rilis pada 2021 ini sekaligus membuktikan luasnya spektrum musik yang dapat kita temukan di Indonesia, fren. Anyway, dari 5 album di atas, mana nih yang paling jadi favorit lo?

1 2 3 4 Show All

Editor : Hai

Baca Lainnya