HAI-Online.com - Norwegia dan black metal. Kedua entitasini adalah dua koin yangnggak dapat terpisahkan.
Layaknya salmon, mendengar nama band black metal yang berasal dari Norwegia secaranggak sadar akan menambah valuasi di dalam benak kita.
Meski kini Norwegia sudah memiliki sosok Erling Braut Haaland sebagai pakar soft-diplomasy untuk Norwegiadi percaturan internasional, peran black metal pada Norwegia tentu nggak dapat ditinggalkan begitu saja.
Gelombang yang dikenal dengan nama Norwegian black metal (Norsk svartmetall dalam bahasa Norsk) ini sudah dimulai sejak awal era 1990-an.
Terhitung cukup modern emang jika dibandingkan dengan kisah mitologibangsa Vikingyang begitu tersohor di masa lampau.
Namun sejak saat itu, mereka yang berkelindan dengan dinginnya cuaca dan pemberontakan ideologis gereja begitu intens untuk menopang lini oposisi melalui musik black metal.
Baca Juga: Simak Bocoran Lagu Baru Muse yang Dibagiin Matt Bellamy Ini, Terdengar Cukup Metal?
Jukstaposisi dan kontra argumen tentu begitu melekat pada anggapan ini, mengingat elemenwhite supremacy, blasphemy, kekerasan, self-harm,hingga fasisme juga sempat mengakar kuat pada sebagian aktornya.
Hasilnya?Yang paling diingat publiktentuadalahsosok mendiang Per Yngve Ohlin (Dead), vokalis Mayhem yang akhirnya bunuh diri setelah terlalu obsesif terhadap kematian.
Selain itu, jangan lupakan juga Varg Vikernes alias Burzum yang terbukti bersalah atas tuntutan pembunuhan kepada Euronymous (gitaris Mayhem) dan pembakaran gereja di tahun 1993.
Cukup sudah was wes wos tentang Norwegia dan black metal. Mengingat sudah menjelang akhir 2021,metalheaddi Norwegia tentu masih produktif dengan karya-karya terbaiknya - yang umumnya adalah black metal.