The Panturas - Ombak Banyu Asmara
Masihmenempatkan pakem rock selancar sebagai fondasinya,banyak elemen musik yang dileburkan ke dalam padanan rock selancar kontemporer yang mereka usung. Eksplorasimenjadi kata kunci utama untuk 10lagu yang dihasilkandi album ini.
Ombak demi ombak, tepian demi tepian berhasil diarungi secara konstan dan berenergi melalui referensi elemen kultural yang beragam.
Eksplorasi musik yang dihadirkan di setiap trek tentu perlu dilakukan oleh setiap band, yang umumnya memang dilakukan di album kedua. Namun jika tengil dan cult adalah pakem dasar mereka untuk bermusik, maka album ini bukanlah penawarnya.
Secara keseluruhan, berkat pengalaman visual ajib dan tatanan suara yang berbeda, album ini bisa dikatakan adalah album yang hanya terdengar sempurna di hadapan ombak dari Anak Buah Kapal (fans dari The Panturas).
Perverted Dexterity-Alacrity for Contemptuous Dissonance
Nggak afdol kaloHAI nggak memasukkan at least satu rilisan death metal di daftar ini.
Mendengarkan album ini akan membawa lo ke ruang imajinasi saat kalian sedang menuntaskan hajat di toilet umum dan tanpa disadari tekanan air di semburan bidetnya keluar dengan sekencang-kencangnya; Perih, namun tetap nikmat karena harus dituntaskan.
Akan sangat gila kalo harus mengingat bahwa Perverted Dexterity adalah proyek mandiri dari seorang Januaryo Hardy, sosok pemuda Bekasi yang haus akan kekejaman dalam meramu sebuah nada.