Baca Juga: Daftar 5 Ras Kucing Paling Pintar di Dunia, Bisa Ngapain Aja, Ya?
Namun sotong nggak memiliki hippocampus dan struktur otak mereka sangat berbeda dengan kita.
Lobus vertikal otak sotong dikaitkan dengan pembelajaran dan memori. Tapi itu nggak memburuk sampai dua hingga tiga hari terakhir kehidupan hewan. Hal tersebut, menurut peneliti menjelaskan mengapa memori seperti episodiknggak terpengaruh oleh usia sotong.
"Soal ingatan, sotong tua sama baiknya dengan yang lebih muda. Bahkan banyak dari yang lebih tua lebih baik dalam fase pengujian memori,"jelas Schnell.
Ia pun berpikir kalau kemampuan ini mungkin membantu sotong di alam liar untuk mengingat dengan siapa mereka kawin, jadi merekanggak kembali ke pasangan yang sama. Sotong memang hanya berkembang biak di akhir hidupnya.
Dengan mengingat mereka kawin dengan siapa, di mana, dan sudah berapa lama, menurut peneliti dapat membantu sotong menyebarkan gen mereka secara luas.
Namun demikian, sotong memiliki rentang hidup yang pendek,umumnyacuma sampai sekitar dua tahun. (*)
Baca Juga: Dikenal Cinta Damai, Simpanse dan Gorila Terlihat Berperang di Alam Liar untuk Pertama Kalinya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sotong Ternyata Punya Memori Kuat hingga Akhir Hidupnya"