Follow Us

Nggak Kena Pikun! Peneliti Sebut Ikan Sotong Punya Ingatan Super sampai Tua

Hanif Pandu Setiawan - Kamis, 19 Agustus 2021 | 10:05
Nggak cuma gajah, sotong ternyata juga punya ingatan yang luar biasa lho, sob!
David Sim/Wikimedia

Nggak cuma gajah, sotong ternyata juga punya ingatan yang luar biasa lho, sob!

HAI-Online.com – Tahukan kalian kalo ternyata sotong memiliki ingatan yang sangat kuat?

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B, makhluk laut yang satu ini mampu mengingat apa, di mana, dan kapan peristiwa tertentu terjadi.

Menariknya, kemampuan tersebut bahkan bisa mereka pertahankan hingga usia tua mereka lho! Hasil penelitian ini pun menjadi bukti pertama dari hewan yang ingatannya nggak memburuk seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Gara-gara Ikut Vaksinasi Covid-19, Jerinx Sedikit Dimusuhi tapi Diapresiasi Sebagai Teladan dan Agen Perubahan

Hasil itu didapat setelah peneliti melakukan tes memori pada 24 sotong biasa atau Sepia officinalis, sebagaimana dilansir dari Phys pada Rabu (18/8/2021).

Ke-24 sotong tersebut terdiri dari 12 ekor yang belum cukup dewasa, berusia 10-12 bulan dan 12 lainnya yang berusia 22-24 bulan atau setara manusia di usia 90-an.

Dalam eksperimen tersebut, sotong terlebih dahulu dilatih untuk mendekati lokasi tertentu yang sudah ditandai dengan bendera hitam putih.

Baca Juga: Kebun Binatang Ditutup karena Pandemi, Penguin di Thailand Kebingungan

Lalu mereka dilatih untuk mengetahui dua makanan yang biasa mereka makan, yaitu udang rumput dan udang raja, yang tersedia di lokasi yang udah ditandai dengan bendera. Percobaan ini diulang setiap hari selama empat minggu.

Dari penelitian tersebut, mereka menyimpulkan sotong dapat mengingat apa yang mereka makan, di mana dan kapan, dan menggunakannya untuk memandu keputusan makan mereka di masa depan.

"Yang mengejutkan adalah mereka nggak kehilangan kemampuan ini seiring bertambahnya usia, meskipun menunjukkan tanda-tanda penuaan lainnya seperti hilangnya fungsi otot dan nafsu makan," ungkap Alexandra Schnell, penulis pertama dari Departemen Psikologi Universitas Cambridge.

Seperti yang kita tahu, manusia semakin tua secara bertahap semakin kehilangan kemampuan untuk mengingat pengalaman yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu atau disebut memori episodik—dan penurunannya diperkirakan disebabkan oleh kerusakan bagian otak yang disebut hippocampus.

Source : phys.org

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest