Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masturbasi Bisa Bikin Depresi? Ternyata Cuma Mitos Belaka, Ini Bantahan Para Peneliti!

Al Sobry - Sabtu, 19 Juni 2021 | 09:11
Masturbasi disebut dapat tingkatkan sistem kekebalan tubuh di masa pandemi Covid-19.

Masturbasi disebut dapat tingkatkan sistem kekebalan tubuh di masa pandemi Covid-19.

HAI-Online.com- Masturbasiadalah aktivitas seksual yang dilakukan untuk menyenangkan diri sendiri. Hayo, siapa di sini yang masih rutin melakukannya?
Nah, ngintip lansiranMedical News Today, aktivitas seksual ini kemungkinan memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan selama nggak sampai ketagihan.

Namun ada banyak pihak juga yang menyatakan bahwa masturbasidapat menyebabkan depresi. Waduh! Apa benar?

Ternyata, pandangan ini menurut para peneliti, hanyalah mitos belaka dan sudah lama dibantah oleh mereka.

Dikutip dari Kompas Health pada Sabtu (19/6/2021), aktivitas seksual ini malah dapat meningkatkan harga diri dan membantu seseorang mengeksplorasi seksualitasnya.

Konon, beberapa orang yang melakukan masturbasi memang merasa bersalah atau cemas tentang hal itu sesudahnya.

Apalagi secara historis, kegiatan masturbasi selama ini memang masih menjadi tabu sosial.

Sebuah studi berjudul “The solitary vice: The superstition that masturbation could cause mental illness” pandangan yang menghubungkan masturbasi dan masalah kesehatan mentalmuncul pada awal abad ke-19.

Pada tahun 1900-an itu, para profesional medis telah meninggalkan pandangan ini karena penelitian tentang psikologi dan seks telah memperjelas bahwa praktik masturbasi hampir bersifat universal.

Baca Juga: Ketagihan Seks di Usia Muda Seperti Gofar Hilman, Ternyata Ada Tanda-tandanya!

Masturbasi adalah kegiatan umum dan relatif aman yang dapat menawarkan manfaat kesehatan seksual, tetapi beberapa agama dan budaya memang melarangnya.

Meskipun masturbasi tidak menyebabkan depresi, pandangan agama, budaya, atau sosial seseorang dapat menyebabkan mereka merasa tidak enak tentang hal itu.

Akan tetapi kegiatan masturbasi itu sendiri tidak akan berpengaruh pada apakah seseorang mengalami depresi atau tidak? Faktor luar yang lebih berperan.

Namun, perlu kita ketahui, jika seseorang mengalami depresi maka hak itu dapat mengurangi gairah seks seseorang, atau libido, dan dapat menyebabkan mereka kehilangan minat dalam aktivitas seks, termasuk masturbasi.

Selain mengurangi gairah seks, depresi juga dapat membuat seseorang mengalami beberapa kondisi seperti; sedih, bersalah, putus asa, tak berguna dan kelelahan.

Depresi juga dapat menyebabkan gejala fisik, seperti sakit dan nyeri yang tidak dapat dijelaskan.

Siapa pun yang mengalami gejala depresi harus berbicara dengan dokter ahli yang dapat membantu mengakses pengobatan.

Baca Juga: Otak Chat Seks Terbesar di Korea Selatan Dihukum 40 Tahun, Korbannya 74 Gadis Dipaksa Bikin Video Mesum

Nah, ada beberapa perubahan gaya hidup dan aktivitas yang bida dijadikan ajanh penghilang stres, alih-alih masturbasi, antara lain:

  • berolahraga secara teratur
  • tidur yang cukup
  • makan makanan yang sehat dan seimbang
  • mengurangi asupan alkohol
  • berlatih yoga, mindfulness, dan meditasi
  • membuat jurnal
  • menghabiskan waktu bersama teman
  • bermain game (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x