Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketagihan Seks di Usia Muda Seperti Gofar Hilman, Ternyata Ada Tanda-tandanya!

Al Sobry - Rabu, 16 Juni 2021 | 19:09
Ketagihan Seks di Usia Muda Seperti Gofar Hilman, Ternyata Jadi Masalah Psikologi dan Ada Tanda-tandanya!

Ketagihan Seks di Usia Muda Seperti Gofar Hilman, Ternyata Jadi Masalah Psikologi dan Ada Tanda-tandanya!

HAI-Online.com-Beberapa selebritas mengakui mereka pernah mengalami ketagihan seks, sebut saja pesohor hollywood seperti Russel Brand, Mel B, Kanye West, Mike Tyson dan pegolf Tiger Woods berani mengakui prilakunya.
Nah, seleb lokal dan lagi hangat diperbincangkan baru-baru ini adalah mantan penyiar radio dan Youtuber kenamaan Gofar Hilman yang juga mengaku pernah meniduri 100 cewek di usia 20an.
Tingginya aktivitas seksual Gofar Hilman muda, seperti dikutip dari Tribunnews ituterekam dalam obrolan PodcastAMwave #11: Parno Porno yang tayang di spotify pada Juli 2019.
Gofar Hilman mengungkapkan tentang kehidupan seksualnya, dimana dia memulai interaksi seksualnya pertama kali saat duduk di bangku SMP.
Dari sana,Gofar mengakui juga masa lalunya itu adalah aibnya sendiri, sampai dia sempat merasakan efeknya yaitu terkena penyakit kelamin gonorhea.
Mengungkap aktivitas seksual yang pernah dilakukan cowok muda usia 20an, tentunya hal itu merupakan ekspresi seksual yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, dan bahkan telah menjadi fitrah bagi manusia sebagai makhluk biologis.
Akan tetapi, jika ekspresi atau dorongan seks itu begitu kuat dan sering kalimenjadi lebih dominan ketimbang memedulikan kesehatan, pekerjaan, pendidikan atau hubungan sehingga semua itu jadi terganggu karenanya, mungkin saja kamu tengah mengalami yang namanya perilaku seks kompulsif (compulsive sexual behaviour/CSB).
Baca Juga: Jisoo Blackpink Ternyata Dengerin Nirvana, The Strokes, Hingga Band Emo Sorority Noise

Dikutip dari Kompas.com, CSB dalam istilah medis yang diartikan juga sebagai perilaku seks kompulsif alias sering disebut hiperseks,nymphomania,atau juga erotomania.

Sebagian lagi, ada juga yang menyebut kecanduan seks atau maniak seks.

Tetapi dua istilah terakhir itu biasanya berkaitan atau merujuk pada tingginya aktivitas seksual bersamaan dengan penggunaan alkohol, narkoba, atau perjudian.

Nah, situs Mayo Clinic menjelaskan, perilaku seks kompulsif secara umum dipertimbangkan sebagai suatu kelainan yang dialami seseorang dalam mengendalikan dorongan seksnya.

Akibat kelainan ini, seseorang jadi nggak mampu menolak godaan atau dorongan melakukan suatu tindakan yang akhirnya merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

Pada kelainan seks ini, perilaku normal yang seharusnya menyenangkan dapat berubah menjadi kebiasaan yang ekstrem.

Apa pun itu istilahnya, perilaku seks kompulsif adalah masalah serius yang dapat mengganggu kehidupan seseorang dan bahkan mengancam kesehatannya sendiri dan orang lain.

Namun jangan dulu panik, pasalnya dengan pengobatan dan program-program bantuan, CSB sebenarnya dapat dikendalikan sehingga seseorang dapat membangun kehidupan seks yang lebih sehat bahkan jika sudah teredukasi sejak dini kamu bakal bisa mengendalikan dorongan itu ke arah yang lain.

Jadi Kenali Dulu Tanda dan Gejalanya

Gejala CSB sangat bervariasi, baik dari jenis maupun tingkat keparahannya. Dorongan untuk tenggelam dalam perilaku kompulsif ini bisa bersifat kronis dan kuat, bahkan mungkin akan terasa di luar kendali.
Secara umum, gejala perilaku seks kompulsif dapat dikenali dari pola-pola perilaku berikut ini:
1.Punya banyak pasangan seks atauaffairdi luar hubungan yang sah.
2.Berhubungan badan dengan pasangan baru yang belum dikenal atau rutin pakai jasa prostitusi lamgsung atau online.
3. Menghindari keterlibatan emosional dalam hubungan seksual, boleh dibilang sekali 'pakai' nggak mau jadian.4. Menggunakan layanan komersial yang mengumbar seksualitas lewat telepon atau internet, langganan situs baik yang berbayar atay gratis pun pakai kuota.
5.Masturbasi dengan frekuensi sangat sering.
6. Frekuensimelihat atau menggunakan materi-materi pornografi sangat tinggi.
7. Sudah berani melakukan hubungan seks yang bersifat masokisme dan sadisme.8. Bahkan mengekspos atau memamerkan seksualitas kepada umum (ekshibisionisme)
Nah, kebanyakannya orang yang mengalami CSB sering kali menggunakan seks sebagai pelarian dari masalah lain, seperti kesepian, depresi, kecemasan atau stres. Ia juga akan membiarkan dirinya terlibat perilaku seks berisiko meski sadar akan konsekuensinya seperti gangguan jantung, penyakit menular seksual, atau hilangnya hubungan dengan orang yang dicintai.

Tahukah kamu orang yang mengalami CSB mungkin saja telah menikah atau sedang dalam hubungan serius. Mereka tampaknya hidup normal, tetapi sebenarnya tidak.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x