HAI-Online.com-Toxic relationshipitu suka bersembunyi lho dalam suatu hubungan. Nggak cumabisa terjadi pada sepasang kekasih, tapi juga dalam lingkungan teman, bahkan keluarga.
Tapi yang paling sering kentara adalah hubungan antar dua orang yang berstatus pacaran, seperti yang bakal HAI bahas kali ini.
Sebagiannya itu udah terlihat nyata, gambarannya persis keik di film Story of Kale (2020), dimana lebih banyak yang pilih diam alih-alih melepaskan suatu hubungan yang sebenarnya sudah rusak secara emosi.
Baca Juga: Review Story of Kale: Bikin Lebih Aware Sama Hubungan Percintaan
Nah, jika dirasa sudahnggak sehat lagi, sebaiknya segera tinggalkan keadaan itu sih, karena kalo dipaksa untuk diteruskan, ada kekhawatiran toxicrelationship akan berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang.
Biar mulai menata keputusan, coba deh simak tanda-tanda hubungan yang tidak sehat di bawah ini, cek kondisi ini terjadi pada kekasih atau kamu sendiri.
1. Udah Sering punya banyak alasan nih!
Karena merasa nggak tertarik lagi sama hubungan yang lagi dijalani, salah satu dari kalian kelihatan nih, mulai ogah-ogahan untuk menghabiskan waktu bersama pasangan lagi.
Nggak heran, ada yang sering mengumbar berbagai alasan agar bisa membatalkan rencana yang sudah dibuat berdua.
Padahal cuma pengin sekadar ngobrol berdua, ada aja alasan kegiatan yang bikin sibuk ke urusan masing-masing.
Baca Juga: Bukan Cuma Khabib Nurmagomedov, Warga Medan pun Ikut Injak Poster Presiden Prancis Emmanuel Macron
Pacar yang melarang atau membatasi ruang pergaulan kamu sebaiknya diberi peringatan, deh.
Pasalnya status pacar itu belum berhak menentukan jadwal bertemu teman, apalagi kalo belum apa-apa udah mau misahin kamu denganteman-teman dekat.
Kalo sampai kamu dihalang-halangi, tentu hidup kamu jadi sepenuhnya terikat dengan dia, dan itu sangat nggak sehat.
4. Sering mengatur keuangan
Pacar kamukanbukan manajer,_kecuali memang benar ya.
Jadi yang masih jalani hubungan pacaran dan belum menjadi pasangan resmi, maka belum sah nih untuk kamu saling mengetahui dan mengatur kondisi keuangan bersama.
Kalo saat jadi pacar saja sudah selalu mengontrol dompet kamu, yakin deh hubungan itu sudah nggak murni perasaan lagi.
Baca Juga: Liburan Tipis-tipis di Jakarta, Ada 5 Pilihan Tempat Piknik di Ibu Kota Cocok untuk Akhir Pekan
5. Melacak mengintip ponsel pacar
Pasangan yang selalu membuka pesan, email, media sosial, dan semua aplikasi di ponsel kekasihnya perlu dihindari, guys!
Emang, banyak yang sering begini, dalihnya "transparansi" dalam suatu hubungan. Eits, jangan terjebak yang kayak gitu, kamu masih berhak lho punya privasi mengenai apa yang ingin kamu bagi dengan pacar dan apa yang tidak.
Lagipula, rasa percaya satu sama lain adalah kunci utama berhasilnya sebuah hubungan.
6. Kok mulai mengatur pakaian dan style pacar sih?
Kebebasan berekspresi dalam berpakaian/fesyen dan juga style atau make-up harus kamu pertahankan.
Jangan biarkan orang lain mengubah kenyamanan dan jati diri kamu dalam berpakaian.
Kalo pun mau mengubah gaya, alasan itu sebaiknya bukan karena paksaan tapi karena keinginan sendiri.
Kecuali, kalo sesekali dikritik, berikan ia dengar, lalu bisa didiskusikan untuk mengambil yang baik dan membuang yang buruk.
7. Kok jadi marah-marah
Apakah pasangan kamu selalu marah, semisal bila kamu tidak menjawab telepon? Atau kamu yang marahin dia kalo nggak jawab telpon kamu?
Kalo ada yang kerap marah untuk hal-hal sepele, kemungkinan besar emosinya bisa memuncak saat ada yang melakukan kesalahan yang lebih serius. Bahaya kan, hubungan yang kayak gini, kamu mau nunggu kejutan besar datang?
8. Cemburu terus...
Cemburu itu wajar dan memang bisa jadi bumbu dalam hubungan percintaan.
Namun jadi nggak wajar nih, kalo semua orang dicemburui, bahkan sampe dicap sebagai perebut kekasih. Wah, jadi nggak nyaman kan.
Baca Juga: Huru-hara Wacana Boikot, Ini Deretan Merek dan Produk Terkemuka Prancis di Indonesia
9. Takut ngomong jujur
Kamu mungkin punya pendapat lain atau ada masalah yang ingin kamubahas, tapi kamu takut bakal menyinggung perasaannya.
Kamu kemudian memilih untuk diam atau berbohong dan mengiyakan semua pendapatnya. Duh, komunikasi pacaran kamu masih level bawah, tuh, yuk perbaiki dengan mulai sama-sama ngobrol biar lancar.
Obrolannya dilandasi kejujuran. Kalo sudah sering jujur dan terbuka, menyampaikan pendapat satu sama lain akan jadi lebih mudah.
10. Saling menjatuhkan
Merendahkan dalam artian selalu mengkritik kamu, mengejek apa yang kamu lakukan dan ini sudah berubah jadi kebiasaan.
Kalo kamu merasakan tanda-tanda itu, sudah jelas bahwa kamu bakal selalu dirugikan hingga ke depannya.
Kalau sudah begini, kamu mungkin bisa lebih bahagia jika meninggalkannya dan mencari orang yang lebih baik lagi. (*)