Follow Us

Review Film Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot, Musuhnya Kebanyakan!

Al Sobry - Sabtu, 31 Agustus 2019 | 15:04
Review Film Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot, Musuhnya Kebanyakan!
BumiLangit

Review Film Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot, Musuhnya Kebanyakan!

Nah yang super keren di sini adalah penggarapan musuh-musuh Sancaka dan sebuah alur yang mengkritisi pemerintahan itu cukup diacungin dua jempol, deh! Pasalnya, baru tahap perkenalan saja, elaborasi musuh-musuh di Negeri Ini Butuh Patriot itu matang banget.

Nggak kepikiran dong ada orang yang mau menjadikan banyak anak yatim di negeri ini menjadi orang-orang hebat dan profesiional sesuai passion mereka namun ujung-ujungnya menjadi orang jahat.

Baca Juga: Punya Akhlak Radikal, Ini Dia 5 Band Metal yang Terkenal Jahatnya!

Penonton awam seperti penulis, sempat menduga-duga bakal susah nih Sancaka melawan kehebatan yang dibangun Pengkor (Bront Palarae), apalagi saat patriot kita belum sadar betul gimana cara memanfaatkan kekuatannya secara full.

Ibarat kata, pasukan musuh Sancaka lebih kayak rombongan Avengers: Endgame, bos pengkor punya "Hulk"nya Indonesia Cecep Arif Rahman yang susah dikalahkan, "Black Widow" (Kelly Tandiono) yang supercool untuk jadi preman cewek, bahkan yang bikin terkejut lagi mereka punya "Doctor Strange" (Ari Tulang) yang waw banget kekuatan ilusinya, terus ada "Harley Quinn" ala-ala psikopat yang diperankan Asmara Abigail. Wah, musuh numpuk sih, sementara Sancaka jadi kayak Thanos-nya alias tunggal.

Nah, sanking banyaknya musuh “keren” yang ditampilkan di film itu, sampai-sampai pertarungan akhir yang seharusnya bakalan epik sih, harus diwarnai sama kejadian narsis para pemeran pembantunya yang “kok musuh ini muncul lagi sih, belum mati pas tadi masuk lubang?”.

Yah, namanya juga film, selalu ada yang nggak sempurna. Namun tetap saja, untuk akhir cerita Gundala: Negeri Ini Butuh patriot, cerita yang dibangun pada adegan kebangkitan musuh baru Gundala nanti itu cukup mengobati penonton untuk yap, mau nonton lagi kelanjutannya.

Lagian, ini tuh film pahwalan lokal banget, musuhnya aja orang Jawa (Sudjiwo Tejo), bangkit dengan cara-cara kuno yang cukup bisa diterima orang Indonesia. Pasti bakalan epik lagi nantinya! (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest