Follow Us

Kisah Kodi Lee, Pemuda Tuna Netra dan Autis yang Suaranya Memukau Para Juri America's Got Talent 2019

Ricky Nugraha - Kamis, 06 Juni 2019 | 17:00
Kodi Lee
YouTube/Americas Got Talent

Kodi Lee

HAI-online.com - Ajang pencarian bakat America's Got Talent telah menampilkan banyak talenta luar biasa selama 14 musim.

Termasuk di audisi America's Got Talent musim 14 baru-baru ini yang menampilkan seorang pemuda tuna netra dan autis bernama Kodi Lee.

Cowok 22 tahun itu berhasil memukau para penonton dan keempat dewan juri Simon Cowell, Gabrielle Union, Julianne Hough, dan Howie Mandel karena penampilan dan suaranya yang gemilang.

"Kau adalah inspirasi yang hebat dan sangat berbakat. Itu luar biasa," kata Howie. "Aku mendengarmu, merasakanmu, dan itu indah," kata Julianne sambil menahan air mata.

Baca Juga: Egg Boy Serahkan Rp 1,4 Miliar Hasil Donasi 'Beli Telur' untuk Korban Teror Masjid di Christchurch

Simon kemudian mengatakan bahwa dia akan "mengingat momen ini selama sisa hidupku."

Pujian terbesar Kodi dapatkan ketika Gabrielle menekan bel emas yang langsung meloloskan Kodi melaju ke pertunjukan live.

Namun jauh sebelum kisahnya di AGT ini terjadi, Kodi telah bekerja sangat keras untuk menguasai keahliannya.

Seperti yang dinyatakan dalam situs webnya, Kodi adalah orang yang pandai dan telah bermain piano dan bernyanyi di seluruh dunia selama bertahun-tahun.

Dia memiliki kemampuan memori fotografi audio dan dapat dengan mudah mengingat musik hanya dengan mendengarkannya sekali saja, termasuk lagu dalam berbagai bahasa.

Baca Juga: Lisa Blackpink Jadi Idol Kpop Pertama Dengan 20 Juta Followers di Instagram

Menurut The San Diego Union Tribune, Kodi didiagnosis menderita hipoplasia saraf optik pada usia tiga bulan, suatu gangguan penglihatan yang membuatnya buta. Kemudian, pada usia empat tahun, ia didiagnosis menderita autisme.

Kondisi tersebut telah mempengaruhi hormon-hormonnya dan bagaimana dirinya memproses emosi. Meskipun Kodi tertawa spontan, Tina mengatakan dia nggak bisa memberi tahu orang lain ketika dia terluka atau dalam bahaya.

Meski begitu, ia dapat memainkan lebih dari enam instrumen dan telah tampil sejak ia baru berusia tiga tahun. Selain itu, ia juga seorang penari tap yang berbakat.

"Dia terlahir sebagai entertainer," kata Tina, ibu Kodi, Tina. "Dia anak yang begitu bahagia. Dia penuh cinta dan inspirasi dan memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan kepada dunia."

Bakatnya yang luar biasa telah membuatnya diundang untuk bernyanyi di berbagai tempat bergengsi, termasuk Carnegie Hall di New York City.

Baca Juga: Alami Gangguan Kesehatan, Satu-satunya Badak Sumatera Jantan di Malaysia Mati

"Sebagai autis, sangat sulit rasanya untuk melakukan apa yang dilakukan oleh orang lain. Ini sebenarnya telah menyelamatkan hidupnya, bermain musik," kata Tina.

Ke depannya, Kodi akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan gelar selama pertunjukan live yang akan diselenggarakan di musim panas ini.

Tina mengatakan kepada Tribune pada tahun 2012 bahwa putranya berharap untuk berada di AGT atau American Idol suatu hari nanti, dan kemenangan untuk Kodi akan menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

"Ini adalah impian Kodi," ujarnya. “Saat ini, dia mengajar dirinya sendiri. Dia adalah seorang jenius."

Source : Good House Keeping

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest