Baca Juga: Lisa Blackpink Jadi Idol Kpop Pertama Dengan 20 Juta Followers di Instagram
MenurutThe San Diego Union Tribune, Kodi didiagnosis menderitahipoplasia saraf optikpada usia tiga bulan, suatu gangguan penglihatan yang membuatnya buta.Kemudian, pada usia empat tahun, ia didiagnosis menderita autisme.
Kondisitersebut telah mempengaruhi hormon-hormonnya dan bagaimana dirinya memproses emosi.Meskipun Kodi tertawa spontan, Tina mengatakan dianggak bisa memberi tahu orang lain ketika dia terluka atau dalam bahaya.
Meski begitu, ia dapat memainkan lebih dari enam instrumen dan telah tampil sejak ia baru berusia tiga tahun.Selain itu, ia juga seorang penari tap yang berbakat.
"Dia terlahir sebagai entertainer," kata Tina, ibu Kodi, Tina."Dia anak yang begitu bahagia. Dia penuh cinta dan inspirasi dan memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan kepada dunia."
Bakatnya yang luar biasa telah membuatnya diundang untuk bernyanyi di berbagai tempat bergengsi, termasuk Carnegie Hall di New York City.
Baca Juga: Alami Gangguan Kesehatan, Satu-satunya Badak Sumatera Jantan di Malaysia Mati
"Sebagai autis, sangat sulit rasanya untuk melakukan apa yang dilakukan oleh orang lain. Ini sebenarnya telah menyelamatkan hidupnya, bermain musik," kata Tina.
Ke depannya, Kodi akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan gelar selama pertunjukan live yang akan diselenggarakan di musim panas ini.
Tina mengatakan kepadaTribunepada tahun 2012 bahwa putranya berharap untuk berada diAGTatauAmerican Idolsuatu hari nanti, dan kemenangan untuk Kodi akan menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.
"Ini adalah impian Kodi," ujarnya.“Saat ini, dia mengajar dirinya sendiri.Dia adalah seorang jenius."