Ceritain Potlot Zaman Narkoba, Ivanka Slank: Banyak Orang Nggak Jelas Masuk, Transaksi Juga di Situ

HAI-Online.com - Siapa sih yang nggak tau Potlot? Yap, tempat bersejarah ini di era sebelum 2000-an sudah menjadi tempat nongkrong para musisi.

Sebut saja musisi terkenal yang dulu pernah nongkrong di Potlot seperti Anang, Ahmad Dhani hingga Ari Lasso.

Baca Juga: Kaka Pernah Pukul Penonton Pas Slank Lagi Manggung, Ivanka: Gue Ikutan Ngejar Juga!

Bahkan, Potlot menjadi tempat bagi para musisi untuk menimba ilmu dan saling berdiskusi satu sama lain mengenai dunia musik. Tapi, tempat tongkrongan yang asik ini kemudian berubah menjadi sarang narkoba di era 90-an.

Pada tahun 90-an peredaran narkoba di Potlot sangatlah masif. Hal itu terbukti dari personel Slank yang juga ikut terkena jerat narkoba.

Bassis Slank, Ivanka, mendeskripsikan bagaimana situasi di Potlot pada era tersebut. Dia menyebut lingkungan Potlot pada saat itu sudah dimasukkin orang-orang yang nggak jelas.

"Potlot pada saat itu udah mulai orang-orang yang nggak jelas masuk. Nongkrong, malah kadang-kadang orang transaksi (narkoba) di situ. Nggak tau orang dari mana, tapi ngumpul di situ. Itu kacau gitu," ungkap Ivanka dalam YouTube medcom id.

Melihat situasi yang udah berbahaya di lingkungan Potlot karena pengaruh narkoba, pada saat itu Bunda Iffet langsung melakukan kebijakan untuk ngefilter orang-orang yang masuk ke lingkungan Potlot. Sejak diberlakukannya kebijakan itu, maka nggak boleh sembarangan orang masuk.

sBaca Juga: Ngerasa Nggak Enak Pas Diajak Gabung Slank, Ivanka: Bongky yang Pertama Gue Datengin

"Bukan berarti nggak boleh orang ke situ (Potlot), ya boleh, tapi akhirnya di filter. Akhirnya yang tadinya keseluruhan adanya di situ, jadi sebagian doang, mulai kepecah Potlot itu," tutur Ivanka.

Bahkan, Ivanka mengaku kena narkoba di Potlot menjadi pelarian dirinya dari tekanan menjadi anggota baru saat itu. Seperti diketahui dia mengalami dilema yang sangat berat pada saat itu.

Narkoba lah yang diakuinya menjadi solusi pada saat itu yang bisa membuatnya cuek terhadap situasi dilema pada saat itu. Ivanka mengatakan pada tahun 1997, dia sangat dalam larut dalam jerat narkoba.