HAI-ONLINE.COM -Band rock Manic Street Preachers memberi kabar baik, mereka untuk album terbaru band ini tengah berjalan baik. Selain itu, mereka juga membagikan penggalan lirik dari single baru mereka.
Veteran asal Wales sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa mereka telah mengerjakan tindak lanjut dari 'Resistance Is Futile' yang dirilis pada 2018 lalu.
Baca Juga: Tom Misch dan Stars and Rabbit Bakal Meriahkan Jumat Lo di Mola Chill Fridays
Bassis dan penulis lirik Nicky Wire mengatakan kepada NME bahwa rekamaniniterdengar lebih ekspansif dan memilikiviberetro-futuristik untuk itu. Setelah membagikan daftar sembilan potensi judul lagu pada bulan Januari, kini Wire membagikan selfie di Instagram dengan pesan "album 14 sedang berjalan dengan baik".
Selain itudalam postingan instagram ini juga dibagikan penggalan lirik yang bertuliskan,"And in the rhythm of your voice, I find space to rejoice/My complicated illusions leave me with no choice"- sebelum berterima kasih kepada penggemar atas kesabaran mereka.
Judul yang sebelumnya dibagikan untuk lagu dalam rekaman ini termasuk 'The Secret He Had Missed (For August and Gwen)', 'Blank Diary Entry', 'Afterending', 'Diapause', 'Don't Let The Night Divide Us', 'Happy Bored Alone ',' Still Snowing In Sapporo ',' Quest For Ancient Color 'dan' Orwellian'.
"Kami telah menulis satu lagu Manics yang sangat brilian berjudul 'Orwellian'," kata NickWire kepada NME Maret lalu, “Kami telah mendemonstrasikannya dan ini terasa seperti benang merah ke arah suara yang akan kami selanjutnya. Ada sedikit retro-futurisme yang mirip pada lagu ‘If You Tolerate This'. Itu adalahbocoran untuk album terbaru darikitayang paling realistissaat ini."
Ditanya tentang suara materi baru mereka, Wire mengungkapkan, “Ini sangat luas - rasanya seperti rekaman yang ekspansif.
'Resistance Is Futile' tentu terasa lebih ketat dan 'pop' dalam artian Manics. Semuanya benar-benar merdu dan ringkas. Album ini terasa lebih luas.
Memang proses kami masih ada pada titik awal, tetapi ‘Orwellian’ terasa seperti satu-satunya jalur yang memandu kami. Saya tidak akan menyebutnya sebagai lagu politik secara langsung, tetapi lagu itu memiliki elemen pada zaman kita sekarang. "