Follow Us

Mahasiswi ITB Ciptakan Aplikasi berSATU, Bantu Maksimalkan Potensi dan Masa Depan Atlet Indonesia

Tanya Audriatika - Minggu, 16 Oktober 2022 | 19:02
Andi Ameera Sayaka Cakravasti, pemenang Writing Competition Beswan Djarum 2021/2022 kategori non-eksakta.

Andi Ameera Sayaka Cakravasti, pemenang Writing Competition Beswan Djarum 2021/2022 kategori non-eksakta.

HAI-Online.com - Salah satu mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) ciptakan aplikasi berSATU yang diharapkan bisa bantu atlet muda Indonesia maksimalkan potensi mereka sebagai atlet dan mempersiapkan masa depan setelah karier olahraganya berakhir.

Mahasiswi tersebut Andi Ameera Sayaka Cakravasti, pemenang Writing Competition Beswan Djarum 2021/2022 kategori non-eksakta.

Akrab disapa Ameera, mahasiswi ITB ini ciptakan aplikasi berSATU yang dilengkapi 4 fitur di dalamnya.

Keempat fitur yang juga jadi aspek utama aplikasi ini dipilih dari sisi non teknik dan non olahraga, yang sering dianggap nggak terlalu berkaitan dengan atlet.

“Ini sebenarnya juga penting buat mendukung karier atlet ini baik secara menjadi atlet ataupun setelah mereka pensiun menjadi atlet,” ujar Ameera saat ditemui secara virtual, Kamis (13/10/2022) lalu.

Ameera menyebut kalau keempat aspek ini juga dipilih berdasarkan riset yang ia sudah lakukan sebelumnya, seperti aspek finansial diambil dari data yang menunjukkan kalau para atlet bangkrut 2 tahun setelah mereka pensiun.

Baca Juga: Mahasiswi Juara Writing Competition Beswan Djarum Ingin Mengurangi Limbah Plastik dan Limbah Medis

“Aspek lainnya seperti cuman 2% yang survive menjadi seorang atlet, dan itu aspek yang menyatakan mereka masih membutuhkan pendidikan formal,” lanjutnya.

Data yang menunjukkan 35% atlet mengalami gangguan kesehatan mental juga menjadi alasan kenapa aspek kesehatan mental dipilih.

Berikut perincian keempat fitur yang ada di dalam aplikasi berSATU, sebagai berikut:

  1. Karier Profesional
Fitur ini mendukung para atlet untuk bisa mengeksplor potensi mereka sebagai seorang atlet profesional.

“Aplikasi ini juga dilengkapi fitur pencarian sponsor, supaya mereka bisa punya pegangan selain dari pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, Ameera menambahkan, kalau fitur ini juga dilengkapi jadwal pertandingan agar para atlet mengetahui informasi soal pertandingan dengan lebih akurat.

“Ada juga modul-modul pembelajaran yang bisa bantu mereka, seperti tentang sosial media, branding atau segala macamnya,” terangnya.

  1. Kesehatan Mental
Dalam aspek kesehatan mental ini mereka bisa berkonsultasi dengan psikolog baik via chat atau video call dan ada juga pilihan-pilihan artikel psikologi.

Soal artikel, Ameera menjelaskan, kalau itu akan ditulis secara kredibel oleh pihak-pihak yang berpengalaman di dalamnya.

“Konsultasi berdua psikolog ini akan dijadikan premium content yang harusnya berbayar sehingga nggak bisa diakses semua orang. Namun ada pilihan fitur yang bisa diakses semua, yakni pilihan artikel,” ujarnya.

Hal tersebut dilakukan lantaran, artikel bisa lebih masif dan lebih berguna bagi banyak orang.

  1. Finansial
“Di sini mereka bisa konsultasi sama finansial advisor, mereka juga bisa pakai fitur finance app simulator di mana mereka bisa konsultasikan goals finansial mereka, serta pilihan artikel,” tuturnya.

  1. Pendidikan
Terkait pendidikan, Ameera menyebut kalau para atlet dapat mencari beasiswa atau peluang beasiswa melalui aplikasi ini.

“Terus kalau ada kesulitan akademik, mereka bisa cari tutor buat bantu mereka di aplikasi ini,” ujarnya.

Ameera berharap, dengan adanya aplikasi berSATU ini, para atlet bisa lebih mandiri dan nggak harus mengandalkan pemerintah.

“Jadi tanpa bantuan pemerintah pun mereka bisa menyokong kehidupannya sendiri baik semasa menjadi atlet ataupun setelah menjadi atlet,” pungkasnya. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest