HAI Demos: Dracul, Tampilkan Usaha Bengis Kelewat Taktis dengan Rap Serba Sadis

HAI-Online.com - Tampilan bengis yang mengusung citra kegelapan dan kesadisan kerap ditampilkan dalam berbagai jenis musik yang kita kenal.

Nampaknya, pandemi yang bergulir selama dua tahun terakhir menjadi pelecut utama makin banyaknya aksi-aksi musisi dan grup musik yang mengusung aura galak dalam karya mereka.

Di dalam ranah rap dan hip-hop, karakter seperti ini udah marak tersaji melalui pengadopsian sub-kultur kehidupan keras yang banyak berkelindan pada banyak rapper kelas wahid.

Nggak perlu dijelaskan secara mendetail tentang bagaimana kemudian semangat menjadi bengis ini bisa melebur menjadi satu dengan hip-hop. Tentu banyak di antara kalian yang sudah fasih dan paham betul tentang sejarah dan dinamikanya.

Dracul, moniker dari seorang pemuda Purwokerto ini juga menjadi salah seorang rapper yang menggunakan motor kesadisan untuk bersuara dalam gayanya yang bengis, sekaligus taktis.

Seperti sudah terlihat pada stage name-nya, Dracul tentu saja mengadopsi watak jahat dari sosok Vlad III, pemimpin bengis dari regional Wallachia pada awal abad ke-14.

Dracul seakan berusaha menjadi wujud reinkarnasi dari Vlad - sosok yang pada akhirnya lebih dikenal sebagai inspirasi dari penokohan Dracula karena kekejamannya dalam menghukum musuhnya.

Tentu Dracul nggak sepenuhnya total dalam menjadi cosplay seorang Dracul yang haus darah. Doi hanya cukup mengimajinasikan kebengisan tersebut dalam rentetan karya musiknya, yang diklaimnya sebagai gothic rap.

Mengemas gaya rap yang sangat cepat dengan beat menghentak yang sangat galak, Dracul juga menyempurnakan personanya lewat kekuatan liriknya.

Dracul nggak tedeng aling-aling, sangat bengis dan sadis dalam menumpahkan kata-kata dalam lagunya. Sehingga, HAI nggak akan mencantumkan tema besarnya di sini karena terlampau sadis.

Dalam hal ini, HAI patut mengakui dan mengapresiasi kalo moniker Dracul ini sangatlah total dan penuh riset taktis.

Seluruh karakter dan risetnya tentang Vlad Dracul pun dipenuhinya melalui rilisan terbaru berjudul 'soulsvcker'. Obvious banget, kan? Emang.

Tema hisap darah dan imajinasi liar lainnya benar-benar tertuang secara intens dalam rilisan baru Dracul yang satu ini.

Sekali lagi, Dracul emang mungkin terlalu berusaha untuk terlampau sadis dan bengis lewat gaya rap-nya yang serba taktis, terkesan pretensius emang.

Tapi tak mengapa, toh, karyanya dipenuhi dengan produksian yang layak dan apik. Terlebih, Dracul emang total banget dalam mengemas apa yang diinginkannya.

Sikat aja deh langsung kesadisan maksimal pada lagu 'soulsvcker' dari seorang Dracul di bawah: