HAI Demos: Sebuah Keniscayaan dari Memukaunya Sisi Kegelapan oleh Darkside

HAI-Online.com - Lagi-lagi, HAI harus berurusan dengan metal yang emang nggak pernah akan ada matinya.

Mengapa demikian? Kegelapan, kebencian, bengis, dan kematian adalah fenomena yang nggak bisa kita lepaskan dalam kehidupan sehari-hari.

Dan ajaibnya, ribuan hingga jutaan grup metal yang tersebar di seantero tanah air ini adalah salah satu elemen penting yang paling berani untuk mengungkap hal tersebut secara lugas dan jujur.

Tanpa tedeng aling-aling, grup-grup metal bernafaskan kegelapan hilir mudik berganti menelurkan deskripsi mereka tentang hakikinya sifat kematian yang jelas ada pada diri kita.

Baca Juga: Capai Angka 1 Miliar Streaming di Spotify, Masih Ragu untuk Sebut Metallica Sebagai Band Metal Terbesar Abad Ini?

Meski terkesan kejam, nggak bisa dipungkiri lho kalo band-band metal ini yang paling dekat untuk mengingatkan kita akan tujuan akhir dari kehidupan ini - tentu kalo kalian memercayainya.

Darkside sebagai salah satu grup metal dalam penjabaran di atas bukanlah nama baru di kancah metal, khususnya di bilangan Jawa Tengah dan sekitarnya.

Baca Juga: 5 Versi Surf Rock untuk Lagu Black Metal Klasik, Cocok Buat Mantai Tanpa Mengurangi Kadar Kegelapanmu

Sesuai namanya, Darkside mengejawantahkan sebuah sisi tergelap yang mereka bentuk sejak 2008 lalu di kota Magelang.

Empat belas tahun jelas bukanlah waktu yang sebentar untuk sebuah grup musik. Bongkar pasang personel pun juga kerap dirasakan oleh kubu kegelapan ini.

Kini, sosok Agung Kusuma Wardhana (gitar), Robby Prawira Ekalaya (bass), Tri Anggoro (drum), Anugrah Widi Putranto (Gitar), dan Satrio Rizki Dharma (vokal) saling bertautan untuk meneguhkan formasi terkini dari Darkside.

Baca Juga: Menghilang 25 Tahun, Mobil Aston Martin James Bond yang Dicuri Akhirnya Ditemukan