Follow Us

HAI Demos: SANMUUN, Rapper Muda Penuh Amarah dan Serba Ekspresif

Mohammad Farras Fauzi - Rabu, 15 Desember 2021 | 21:05
SANMUUN
Press Photo

SANMUUN

HAI-Online.com - Redaman amarah kerap dituangkan dalam ekspresi musik yang beragam, salah satunya yang paling umum adalah rapping dan hip-hop.

SANMUUN pun menjadi salah seorang pemuda yang menjemput keresahan pribadinya melalui metode tersebut lewat karya-karyanya.

Menobatkan dirinya sebagai seorang rapper muda yang menjanjikan, SANMUUN berangkat melalui refleksi dirinya yang jengah dengan keadaan di sekitar.

Hidup di perkotaan - kota Malang lebih tepatnya - menjadi sebuah dilema dan jukstaposisi tersendiri bagi seorang Rico (nama asli dari SANMUUN).

Doi merasa bahwa manusia sering terjebak dalam mindset yang serba tertata dan rapi, keduanya nggak bisa dipungkiri adalah variabel dan ukuran utama dari sebuah kesuksesan di mata umum.

Fenomena tersebut lah yang akhirnya ditarik oleh SANMUUN untuk menjadi "energi" baginya dalam menumpahkan seluruh amarah dan ekspresinya.

Baca Juga: Dari Spider-Punk dan Supaidaman, Ini 7 Spider-Man Versi Multiverse Yang Perlu Lo Tau

"Rasanya aku ini adalah orang yang udah fucked by system, tapi di satu sisi keseharianku juga menginginkan versi dariku yang rapi, tertata, dan terjadwal - karena resep untuk menjadi kaya biasanya harus seperti ini," terangnya melalui rilis pers.

"Tapi berangkat dari situ, yang aku dapatkan justru energi negatif, rasa jengah, dan lebih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan depresif yang membawaku pada rasa keputusasaan," tambahnya kemudian.

Dibekali dengan tabungan materi lagu yang sudah cukup mumpuni dalam waktu yag lama, SANMUUN pun akhirnya memberanikan diri untuk melepas rentetan materinya tersebut demi meredam amarah yang nggak tersalurkan.

Sebuah debut EP berjudul 'SUPLEX' pun akhirnya lahir dengan pesona SANMUUN yang emang serba ekspresif, dibekali oleh seluruh perasaannya yang tertahan tadi.

Bukan hal yang instant memang untuk memantik keberanian dan ekspresi dari seorang SANMUUN, mengingat embrio dari proyek musik ini sempat tertahan oleh dirinya sendiri.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest