Follow Us
Artikel yang mungkin kamu suka
3 tahun yang lalu
Memainkan deathcore yang beringas, Eternal Desolator hadirkan narasi kontemplatif akan kematian yang tersaji pada karya musik mereka.
Mengimbangi lamunannya, Mati Di Saturnus berhasil meramunya dengan apik lewat katalog musiknya yang non-pretensius.
Tanpa ada unsur pretensius dan ragu, tema sederhana sarat suara kebebasan adalah prinsip yang selalu diusung oleh Divinecvlt.
Camlann menjadi unit dark disco yang berhasil merangkum produk kegelapan dengan takaran manis yang pas pada materi musiknya.
Terinspirasi berat dari sosok sadis Vlad III of Wallachia, Dracul adalah moniker rap yang melahirkan kembali Dracula dari Purwokerto.
Pesan kegelapan hidup yang tersampaikan dengan mewah dan indah menjadi formula konsisten dari Gardenia dalam berkarya.
Berasal dari MAnado, Fight For Another Hero berhasil teruskan estafet penting dari kejayaan emo gelombang ketiga di Indonesia.
Dengan gaya musik “lo-fi core” à la Mac DeMarco, Simata kaca berani ambil resiko untuk menuliskan semua lagunya dalam bahasa Indonesia.
Lewat kemasan disko-pop energik yang catchy, Adam Kadriel hadirkan sebuah warna kebahagiaan dalam pesan sedih yang dibawa pada tiap lagunya.
Menjauh dari kesan jenaka yang menjadi kesehariannya, Deryzky Prisadevano menjadi alter ego hip-hop yang tegas melalui moniker MUCHO.
Konsistensi Buana Lintang dalam meramu diksi patah hati ini melebur dengan nada dan aransemen manis pada tiga lagu yang udah dirilis olehnya.
Nuansa indie pop jangly dengan nada repetitif hingga alunan pop ear-candy yang terdengar begitu generik menjadi sajian pop kaya rasa dari Tamago.
Darkside berhasil deskripsikan sisi paling nyata dari kehidupan manusia, yakni kegelapan dan kematian dengan cara yang memukau.
Selain pahitnya kehidupan, Sirlord Buzz berhasil menata ulang formulasi grunge dan elemen Seattle sound menjadi bahan dasar mereka dalam berkarya.
Popular
2 bulan yang lalu
Hot Topic
Musisi dan Teori Konspirasi
Tag Popular