HAI-Online.com - Bimbim akhirnya membeberkan kenapa kenapa nggak sembarangan orang boleh mengaransemen lagu Slank. Menurutnya hingga saat ini cuma 3 musisi Indonesia saja yang pernah mengaransemen ulang lagu Slank.
Drummer Slank tersebut mengaku alasan utama lagu Slank nggak boleh asal aransemen karena para personel menganggap karya-karya Slank itu bagaikan anak sendiri yang harus dijaga dengan baik.
"Lagu tuh kan anak-anak kita, kalo lo mau ambil berarti lo mau melihara anak-anak kita. Kita harus survei dulu, siapa orangnya. Kalopun dia mau menilai harga, berarti mahal banget, orang anak kita lho. Makanya kalo nggak izin, nggak apa, main ambil-ambil aja lho anak orang," tuturnya di kanal YouTube Slank Suka2.
Pentolan Slank itu juga mengungapkan 3 musisi yang mereka izinkan untuk mengaransemen ulang lagu Slank. Dia menyebut ketiga musisi itu juga nggak dikenakan biaya sepeser pun.
Nah, 3 musisi itu adalah Melanie Subono yang mengaransemen ulang lagu Mumpung Lagi Gampang pada tahun 2008, Paquita Wijaya dengan lagu Terbunuh Sepi, kemudian ada Endank Soekamti dengan lagu Anyer 10 Maret.
Bimbim menyatakan faktor utama orang diizinkan mengaransemen ulang lagu Slank yaitu paling nggak para personel sudah kenal dengan orangnya lebih dulu dan karena unsur pertemanan.
Drummer itu juga menyampaikan kalo bisa izin dulu apabila ingin mengaransemen ulang lagu musisi lain.
"Bersikaplah jangan mempermudah, jangan kayak anak sekarang, 'Mas izin yah download (lagu)', udah jadi video klip udah jadi apa. Kalo gitu gue nggak jawab gitu," ucapnya.
Kaka juga menyebut apabila ingin mengaransemen ulang lagu, paling nggak datengin dulu dan kenalan dulu sama musisi yang bersangkutan. Penyanyi itu juga menyampaikan jangan sampai salah kaprah menyikapi sebuah karya.
Selain itu, Bimbim juga menyampaikan pesan kepada semua orang terutama anak muda coba untuk menghormati karya orang lain termasuk dalam industri musik. (*)