Follow Us

Ceritain Pemecatan Pay, Bongky dan Indra dari Slank, Ezra Simanjuntak: Kita Taunya Bimbim dan Kaka Bikin Proyek BK, Bukan Lagi Sedih

Ferry Budi Saputra - Senin, 17 Januari 2022 | 11:35
Slank formasi 13
Slank.com

Slank formasi 13

HAI-Online.com - Ezra Simanjuntak yang merupakan sahabat Pay Burman menceritakan kronologi pemecatan Pay Burman, Indra Q dan Bongky dari Slank.

Saat kejadian itu, ia sedang bersama Pay di studio Jackson. Kemudian, datang seorang teman yang mengabarkan kepada Pay kalo cover album Slank judulnya Lagi Sedih udah dibikin, tapi nggak ada wajah Pay, Bongky dan Indra di cover itu.

Baca Juga: Cerita Perjuangan Pay Burman Sembuh dari Narkoba, Sempat Kabur dari Tempat Rehabilitasi hingga Datang Lagi ke Bandar Putau

Ezra dan Pay merasa bingung karena nggak diberitahu soal hal tersebut. Saat itu, mereka taunya Bimbim dan Kaka lagi mengerjakan proyek musik lain di luar Slank.

"Pay bingung, gue juga bingung, 'Lu salah liat kali', 'Nggak, itu Slank Lagi Sedih, tapi nggak ada lo, nggak ada anak-anak'. Jadi Slank waktu itu lagi break, masing-masing proyek sendiri. Kita taunya Bimbim dan Kaka lagi bikin proyek BK namanya (Bimbim Kaka), terpisah bukan Slank," tuturnya dalam YouTube Batakvia Media.

Ia menjelaskan pada saat itu yang ngisi proyek juga anak-anak Potlot seperti Penyot (Reynold) sebagai gitaris, almarhum Teguh, Kidnap Katrina mengisi keyboard, Ivan Slank, dan Imanez yang ikut ngisi juga tapi bukan sebagai personel Slank.

Mendengar laporan itu, Pay langsung menelepon Bongky dan Indra. Setelah itu, mereka berencana mendatangi Potlot untuk meminta kejelasan.

Baca Juga: Bukti Pay Masih Cinta Sama Slank Usai Keluar dari Band, Ivanka: Dia Dateng ke Potlot Nunjukkin Udah Bebas Narkoba dan Ngasih Tau Obatnya

Ezra, Pay, Bongky, Indra, Ipong dan satu rekannya yang merupakan wartawan Jawapos berkumpul membahas hal tersebut. Setelah itu, keenamnya langsung datengin Potlot.

"Mau konfrontasi. Nggak bisa masuk, tumben-tumbennya pagarnya ditutup, dikunci. Anak-anak marah-marah lah. Jadi kita nongkrongnya di rumah almarhum Aryo di seberang jalan itu rame-rame," kata Ezra.

Ezra mengaku saat lagi nongkrong ia dipanggil sama seseorang dari Potlot (harmonikanya Oppie Andaresta). Cowok itu kemudia memberikan surat kepada Ezra, dibilangnya dari Bimbim untuk personel lain.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest