Follow Us

Inilah Makna Lagu Bang Bang Tut Milik Slank yang Sempet Jadi Anthem Demo Tahun 1998

Ferry Budi Saputra - Rabu, 26 Januari 2022 | 19:05
Kaka (Kiri) & Bimbim Slank (Kanan)
YouTube/ Slank Sukax2

Kaka (Kiri) & Bimbim Slank (Kanan)

HAI-Online.com - Bimbim secara blak-blakan mengungkapkan makna di balik lagu Bang Bang Tut. Memang kebanyakan orang taunya kalimat itu adalah lagu permainan.

Bimbim menjelaskan kalo lagu Bang Bang Tut yang ada pada album Minoritas (1996) itu memang awalnya berasal dari permainan orang Betawi. Namun, ternyata ada alasannya kenapa mereka mau mengangkat istilah itu sebagai sebuah lagu.

Baca Juga: Bimbim Ceritain Awalnya Lirik Lagu Maafkan Slank Terlalu Vulgar Makanya Judul Diubah

Semua itu berawal dari manggung bersama Benyamin di Lebak Bulus, nah dari situlah Slank mencoba untuk mengangkat lagu yang memiliki unsur budaya Betawi. Menurut Bimbim, Bang Bang Tut sendiri nggak memiliki pencipta.

"Itu no name. Kita sempat nyari siapa sih yang bikin maksudnya. Bang Bang Tut nggak ketemu. Jadi emang bukan lagu tradisional, bukan lagu daerah, tapi sebutannya lagu dolanan, lagu permainan," ujarnya dalam YouTube Slank Music.

Mengenai makna lagu Bang Bang Tut-nya Slank, Bimbim mengungkapkan kalo arti sebenarnya dari lagu itu jika dilihat dari lirik artinya pandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Dalam bahasa lainnya, sepandai-pandainya orang nusuk dari belakang akhirnya pasti ketauan juga.

Baca Juga: Ngaku Dapet Banyak Ilmu Kehidupan di Potlot, Ivanka: Slank Itu Kayak University of Universe

Saking populernya lagu Bang Bang Tut, Bimbim mengaku lagu itu bukan sekedar memiliki makna penting tetapi sempat menjadi anthem demo tahun 1998.

"Itu (dibuat) tahun 94, akhirnya tahun 98 itu dijadiin anthem demo buat jatuhin orde baru dan ada lirik-lirik yang diganti sama mereka," imbuhnya.

Total ada 10 lagu yang terdapat dalam album Minoritas, termasuk lagu Bang Bang Tut. Para personel Slank yang mengisi album tersebut masih formasi lama yaitu Kaka, Bimbim, Pay, Indra dan Bongky.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest