"Ini adalah gelombang panas dengan karakteristik luar biasa, dengan nilai suhu ekstrem yang bahkan akan dianalisis setelah selesai," kata Lucas.
Lucas mengatakan, gelombang panas ini mungkin akan menghasilkan beberapa catatan sejarah untuk suhu Argentina.
Baca Juga: 9 Daerah Terdingin di Indonesia, Paling Rendah Bisa Sampai 9 Derajat Celsius!
Pada beberapa aspek, kondisi tersebutmenimbulkan pertanyaan tentang perubahan iklim dan cuaca yang lebih ekstrim.
Argentina dalam beberapa tahun terakhirmemang tercatatmengalami kebakaran dalam jumlah yang nggak biasa di sekitar delta sungai utamanya.
Di samping itu, volume air di Sungai Parana juga turun di tingkat paling rendah dalam 80 tahun terakhir.
"Aku lahir di sini di iklim sedang dan aku melihat bagaimana suhu berubah selama bertahun-tahun. Kali ini nggak seperti biasanya," ungkap seorang arsitek bernama Marta Lorusso (59).
Ia pun mengaku sangat tersiksa oleh kondisi ini sampai harus minum berliter-liter air dan melakukan apa yang ia bisa, ditambah menjalani hari tanpa listrik.
“Aku nggak tahu harus berbuat apa," ujar dia. (*)
Baca Juga: 5 Fakta MenarikBarbados, Negara yang Baru Aja Misahin Diri dari Inggris