Follow Us

'Diperangi' Negaranya Sendiri, Dua Personel Pussy Riot Dilabeli Sebagai Antek Asing oleh Pemerintah Rusia

Mohammad Farras Fauzi - Senin, 03 Januari 2022 | 17:39
Dua personel Pussy Riot, Nadya Tolokonnikova dan Nika Nikulshina yang dilabeli sebagai
Twitter @pussyrrriot

Dua personel Pussy Riot, Nadya Tolokonnikova dan Nika Nikulshina yang dilabeli sebagai

Dengan tegas, Pussy Riot mengatakan kalo mereka nggak akan menuruti perintah tersebut dan bakal menggagalkannya di pengadilan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hoodie Brand Lokal Warna Abu-abu Polos di Bawah 400 Ribu

Tapi secara satir, mereka menuliskan bio di akun Twitter mereka sebagai "mata-mata asing", yang diikuti dengan pesan sebagai berikut:

"THIS MESSAGE (MATERIAL) CREATED AND DISTRIBUTED BY A FOREIGN MASS MEDIA PERFORMING THE FUNCTIONS OF A FOREIGN AGENT."

Pelabelan tersebut lah yang harus disematkan oleh Nadya Tolokonnikova dan Nika Nikulshina pada setiap cuitan di akun mereka.

Menanggapi inti pesan tersebut, Pussy Riot pun hanya membalas hal itu dengan sangat singkat dan serba cuek:

"1. lol

2. Kami nggak akan melabeli postingan mereka sendiri, Pemerintah silakan labeli pantat mereka sendiri sesukanya.

3. Kami bakal membawa ini ke pengadilan.

4. Russia akan segera bebas."

Baca Juga: Kritik Putin, Personel Band Punk Rusia Pussy Riot Kembali Ditangkap

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest