Dengan tegas, Pussy Riot mengatakan kalo mereka nggak akan menuruti perintah tersebut dan bakal menggagalkannya di pengadilan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hoodie Brand Lokal Warna Abu-abu Polos di Bawah 400 Ribu
Tapi secara satir, mereka menuliskan bio di akun Twitter mereka sebagai "mata-mata asing", yang diikuti dengan pesan sebagai berikut:
"THIS MESSAGE (MATERIAL) CREATED AND DISTRIBUTED BY A FOREIGN MASS MEDIA PERFORMING THE FUNCTIONS OF A FOREIGN AGENT."
Pelabelan tersebut lah yang harus disematkan oleh Nadya Tolokonnikovadan Nika Nikulshina pada setiap cuitan di akun mereka.
Menanggapi inti pesan tersebut, Pussy Riot pun hanya membalas hal itu dengan sangat singkat dan serba cuek:
"1. lol
2. Kami nggak akan melabeli postingan mereka sendiri, Pemerintah silakan labeli pantat mereka sendiri sesukanya.
3. Kami bakal membawa ini ke pengadilan.
4. Russia akan segera bebas."
Baca Juga: Kritik Putin, Personel Band Punk Rusia Pussy Riot Kembali Ditangkap