Tepat awal tahun lalu, Pussy Riot juga merilis lagu berjudul 'RAGE', untuk menuntut pembebasan pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny.
Kala itu, Navalny juga ditahan bersama dengan salah satu member Pussy Riot yang lain yakni Masha Alekhina karena kritiknya terhadap Vladimir Putin.
"Kami menuntut pembebasan pemimpin oposisi diRusia, Alexey Navalny; Masha Alekhina, dan seluruh tahanan politik. Kami meminta kepada polisi untuk berhenti memukuli para pendemo dan berdiri bersama dengan kami. Kita bakal meminta Putin dan kroninya untuk segera keluar dari Kremlin secepatnya!," tegas mereka saat itu.
Makin membara, perjuangan dan konsistensi yang patut ditirudari Pussy Riot ini pun terus bergulir hingga saat ini meski mereka harus "diperangi" oleh tanah air-nya sendiri.