HAI-Online.com - Musisi yang sempat kolaborasi dengan Vidi Aldiano beberapa waktu lalu, PJ Morton mengemukakan pandangan soal kampung halamannya, New Orleans yang memiliki banyak kemiripan dengan Indonesia, terutama pada segi manusia dan makanannya.
Buat yang belum tau, Mas PJ adalah sosok prominen di sektor musik r&b dan soul, dan bisa dibilang adalah seorang abang-abangan pada lini ini.
Lahir dan besar di New Orleans, Lousiana, AS; little Morton menyerap dan hidup dalam kehidupan penuh arti dari kota tersebut sehingga mengasah dan membentuk dirinya sebagai musisi dan produser andal.
New Orleans sendiri merupakan kota yang HAI sebut sebagai heart and soul of the US pop culture. Kenapa demikian?
Ragam produk budaya hasil asimilasi dari African-American dan Prancis di kota ini udah menghasilkan sebuah monumen tersendiri - sebut saja jazz, r&b and soul music, big band, funk, mardi gras, hingga produk soul lain yang tentu kita kenal sebagai soul food.
Baca Juga: Venue Tempat Lahir Musik Jazz di New Orleans Hancur Akibat Terjangan Badai
Nggak mengherankan kalo seorang PJ Morton sangat membanggakan kota asalnya tersebut sebagai salah satu elemen yang berperan penting bagi kemajuan dirinya sebagai musisi.
"Tentu saja manusianya," selorohnya antusias ketika PJ ditanyai oleh HAI tentang apa hal paling underrated yang orang kenal dari New Orleans.
Baca Juga: Varian Omicron Jadi Sorotan Dunia, Inilah 5 Hal yang Perlu Diketahui
"Makanan dan musik dari New Orleans sudah barang tentu adalah hal yang selalu dibahas oleh publik. Tapi penduduk dan manusia dari New Orleans adalah tokoh paling penting untuk membentuk kultur soul yang populer tersebut, bersamaan dengan makanan dan musiknya tentu saja," jelasnya kemudian.
Dibesarkan dengan produk budaya New Orleans yang begitu menjiwai di berbagai aspeknya (re:soul), PJ Morton pun berhasil memenangkan tiga penghargaan GRAMMY secara berturut-turut.
Baca Juga: Bersemangat Sambut Album Terbaru, Black Country, New Road Rilis Single 'Concorde'