Kedua single di atas emang agak terdengar sangat literal dan menggambarkan "kesantaian"daritamang-tamangMarinsow.
Bagi HAI, departemen lirikal emang menjadi pekerjaan rumah yang harus segera digarap oleh Marinsow demi menghilangkan kesantacky yang ada pada judul-judul lagu mereka. Tapi toh sekali lagi mereka berhasil mengimplementasi ide dasar mereka dengan hasil produksi dan ranah kreatif yang apik.
Marinsow kemudian melanjutkan ombaknyadengan single 'Innana' yang hadir setahun setelahnya (17/03/2021), Marinsow kemudian melengkapi deburan tenang ombak rock selancarnya lewat EP 'Direkam' yang baru saja hadir di Jumat pekan lalu (26/11/2021).
Melalui EP 'Direkam' tersebut, Marinsow semakin memberikan ragam dan warna baru bagi kancah musik rock selancar terkini di Indonesia yang sangat cocok dengan kondisi geografisnya.
Hadirnya Marinsow pun sekaligus memberikan bukti kalo ranah kreatif dan produksi yang dihasilkan oleh band di luar pulau Jawa nggak membedakan apa pun dengan yang ada di sini (pulau Jawa).
Meminjam sedikit pepatah klasik dari tanah Minahasa yang berbunyi "Sitou Timou Timou Tou"yang diartikan sebagai "Manusia Hidup untuk Memanusiakan Orang Lain", Marinsow secara nggak sadar menghidupi semangat tersebut melalui musik rock selancar mereka.
Marinsow hadir untuk Manado, dan Manado memberikan segalanya untuk Marinsow. Penasaran kan gimana tenangnya deburan rock selancar terkini dari Marinsow? Dengerin deh EP terbaru mereka, 'Direkam':