Bisa dibilang film Raging Fire sangatlah mencerminkan Donnie Yen banget seperti dalam film Ip Man yang kerap kali menunjukkan adegan aksi yang gila.
Film ini punya totalitas soal adegan aksi yang berskala besar. Contohnya saja, ada adegan berkelahi yang dengan latar tempat yang beragam, seperti jalan raya, kawasan kumuh, hingga di gorong-gorong.
Selain itu, penata rias alias make up artis juga patut diapresiasi. Kenapa? Karena setiap adegan berkelahi banyak luka yang tampak nyata.
Nggak cuma itu saja, adegan aksi juga banyak menggunakan properti dengan skala besar dan bisa dibilang sangatlah membuat penontonnya ikut merasakan ketegangan dan kebrutalan di setiap adegan perkelahiannya.
Namun, ada beberapa sorotan terkait film ini yang tampaknya ada yang kurang. Contohnya nggak diceritakan secara banyak tentang sahabat Bong yaitu seorang polisi yang tewas terbunuh ketika melakukan penyergapan terhadap Kwon.
Memang kalo diceritakan banyak pasti akna membuat jalan cerita menjadi kacau, namun alangkah baiknya ada sedikit keterangan lagi soal karakter itu.
Selain itu, pas adegan Bong ketemu Guai di sebuah kawasan kumuh terlihat kurang pas, karena saat itu Bong yang merupakan seorang polisi hanya memegang satu senjata dengan mudahnya lewat begitu aja tanpa ramai- ramai mengeroyoknya.
Lalu, sorotan juga terdapat dalam adegan kejar-kejaran Bong dengan Ngo yang memakai motor. Ada adegan yang tampak menggunakan CGI, terlihat kurang pas.
Meskipun begitu, semua kekurangan tersebut tertutupi oleh jalan cerita yang kuat dan adegan memukau dari Donnie Yen yang beberapa kali menggunakan keahlian bela dirinya untuk melawan para musuhnya.
Baca Juga: Review Candyman: Kembalinya Teror Sosok Legenda Bagi Orang yang Berani Menyebutkan Namanya
Satu lagi, akting dari pemeran Ngo sangatlah keren. Ia mampu membuat karakter yang kuat sesuai dengan jalan ceritanya, penuh menyimpan dendam dan berhasil menggambarkan dengan tepat sebagai sosok yang beringas.